Energi listrik merupakan satu-satunya energi paling banyak pemakainya. Energi listrik merupakan energi yang menempati peran paling penting dalam kehidupan. Sebab itu, usaha penyediaan energi listrik berkembang sejajar dengan laju pertumbuhan yang tinggi terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia dan juga wilayah Suluttenggo. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd saat menghadiri peresmian 7 proyek kelistrikan sulawesi yang di resmikan Menteri ESDM Jero Wacik, di Amurang Minsel, Kamis (7/3).
“Oleh karenanya kehadiran PT PLN sangat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan daerah, karena itu patut kita memberi apresiasi, karena PT PLN (Persero) senantiasa melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam ranka pemenuhan kebutuhan akan ketersediaan energi listrik, serta langkah-langkah positif berkaitan dengan pelayanan prima kepada konsumen berbasis profesionalisme”, jelas mantan Kadis Diknas Sulut.
Akan tetapi terlepas dari upaya-upaya tersebut, harus diakui bahwas ampai dengan saat ini, warga masih diperhadapkan dengan berbagai permasalahan yang intinya menyangkut ketidakpuasan pelanggan. Masih banyaknya keluhan-keluhan pelanggan terkait dengan biaya rekening listrik yang membengkak, pencatatan meteran yang asal tebak, pemadaman listrik secara sepihak, perbaikan kerusakan yang lamban, penanganan gangguan listrik yang kurang cepat. Pemasangan listrik tidak sesuai dengan pesanan hal-hal inilah yang sering memunculkan opini atau image PLN belum memihak pelayanan yang diharapkan.
“Karena itu dengan hadirnya proyek-proyek ini kiranya akan mengurangi ketidakpuasan pelangan terhadap pelayanan dari PT. PLN selama ini. Di samping bisa menunjang program kegiatan pemprov Sulut yang sedang giat-giatnya memantapkan eksistensi Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik”, ujarnya. (Kabag Humas Pemprov Sulut Jackson Ruaw).