Seputarsulut.com, Minahasa – Octaviana Maria Kalesaran atau biasa di panggil Ledy merupakan Putri dari Ferry Kalesaran (FK) yang terduga Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan bocah berusia 12 tahun di Desa Koha.
Ledy menyampaikan permohonan maafnya secara pribadi maupun keluarga kepada keluarga adik Marsella Sulu dimana yang menjadi korban dari tindakan keji ayahnya.
“saya dan keluarga merasa sangat bersalah dan minta maaf sedalam-dalamnya kepada keluarga korban (adik Marsella Sulu) atas kejadian yang sudah menimpa adik Sella. Karena saya juga tidak dapat membayangkan bagaimana siksanya adik sella disiksa sampai akhirnya meninggal. Jujur hati saya merasa dicabik-cabik melihat adik sella ditemukan dengan keadaan yang begitu mengenaskan, sampai saya menangis melihat video itu. Jadi saya dan keluarga berharap keluarga dari adik Sella tidak menyimpan dendam terhadap keluarga kami. Saya dan keluarga terus Berdoa dan berharap pelaku cepat ditangkap atau menyerahkan diri supaya dia bisa cepat menjalani hukuman sesuai yang berlaku di negeri kita ini.” tutur Ledy
Kasus yang Ayahnya perbuat itu membuat dirinya bersama Keluarga merasa Malu dan bahkan marah. Pasalnya FK telah menjadi buron Tim Maleo Polda Sulut karena diduga telah Membunuh adik Marsella Sulu (12).
Dengan adanya hal tersebut Ledy Mengungkapkan bahwa dia bersama keluarga merasa Malu dan menyerahkan hal ini kepada pihak yang berwajib.
“yang pasti malu dan marah sekali sama pelaku. Tapi secara fisiknya. secara pribadi saya tidak membenci, Karena saya juga tidak ada hak untuk menghakimi, biarlah kasus ini pihak berwajib yang menangani sampai tuntas. Saya dan keluarga berharap dia (FK) segera menyerahkan diri dan menjalani hukum yang berlaku.” Ungkap Ledy Kepada awak media via pesan Messenger, selasa (25/5).
Dia juga menambahkan, “kalau soal Postingan saya, saya mengunggah status hanya untuk sekedar mengungkapkan isi hati biar tidak terlalu ada beban. Karena ini masalah besar dan fatal, jujur saya dan keluarga sangat kecewa sekali dengan adanya kejadian ini. Tapi apa mau di kata semua sudah terjadi, tinggal pelakunya menyadari dan segera menyerahkan diri agar semua orang dan terutama yang ada di desa koha tenang, Aman dan tidak ketakutan untuk keluar rumah.” tambahnya.
Ledy juga menyampaikan untuk tidak membully keluarga, karena keluarga tidak tau apa-apa, dia juga membenarkan bahwa ada komentar dari warganet yang mengatakan bahwa keluarganya terlibat dan menyembunyikan pelaku.
“jangan membully saya dan keluarga karena kami tidak tau apa-apa. Saya lihat ada komentar yang bilang kalau kami menyembunyikan pelaku atau membantunya, pedahal kami tidak terlibat dan memang kami tidak tau keberadaannya sekarang.” terangnya
“kami dan saya pribadi pun tidak menyangka kalau tersangka bisa nekat berbuat sekeji itu terhadap Alm, Marshella Sulu. Dan saya juga tau persis kepribadian tersangka, jadi agak tidak percaya juga kalau dia dengan teganya membuat adik Sella begitu.” Jelasnya.
Putri FK juga berharap agar siapa saja yang mengunggah foto tersangka di social media cukup wajah tersangka saja. Karena dirinya dan keluarga sudah cukup merasa kecewa dengan apa yang diperbuat oleh tersangka jangan membuat keluarganya semakin terpojok dan lebih down lagi.
“tolong kalau mau unggah foto di sosmed kalian cukup muka tersangka, karena saya dan keluarga sudah cukup kecewa dan sakit hati atas perbuatannya itu. Jangan membuat kami sekeluarga lebih down dengan ocehan kalian terhadap kami keluarga. Karena kalian tidak tau bagaimana perasaan kami dan hati kami. Andaikan saja kalian bisa merasakan atau mengalami kejadian ini kepada keluarga kalian pasti kalian juga akan seperti keadaan kami yang down dan sakit hati bahkan seringkali kami ketakutan jangan sampai tersangka balik ke rumah dan menyakiti kami. Tapi kami tau dia tidak mungkin menyakiti kami, pasti dia juga sekarang terpuruk dan rasa bersalah, mungkin dia belum siap untuk menyerahkan diri. Jadi cukup dia saja yang dibully dan di caci maki, jangan kami sekeluarga, jangan membuat kami semakin terpojok dan lebih down.” tutupnya
(Nzo)