Seputarsulut.com, Sulut – Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Grand Kawanua Convention Hall Manado. Rabu (26/5).
Kegiatan yang digelar selama dua hari itu dimulai dari tanggal 26-27. Adapun ketua panitia Peggy Rumambi mengatakan poin penting pada rakorwil tersebut.
“Selama pasca pilkada 2020 lalu menjadi tolak ukur untuk mempersiapkan struktur yang solid kedepan, Sampai juga ke DPRD. Jadi persiapan itu sudah di 15 kabupaten/kota. Bahkan sampai di DPC-DPC. Ada juga sebagian sudah sampai DPRD. Dan juga dituntut E-KTA (Nasdem Sulut) harus capai target sebelum bulan juni. Tuntutan pertama memang adalah untuk semua anggota DPRD mengantongi E-KTA.” Ungkap ketua panitia rakorwil disela-sela kegiatan berlangsung.
Peggy juga menuturkan ada target dari masing-masing kabupaten/kota itu sendiri untuk 2024 nanti.
“tapi tadi hanya ada 6 dapil yang melakukan presentasi. Intinya, Nasdem Sulut tetap focus menatap pilkada 2024.” Katanya.
Saat ditanyai terkait penyegaran jajaran DPW NasDem, Peggy menjawab bahwa sejauh ini belum.
“tapi untuk DPD ada 4 Kabupaten/kota yakni Minsel, Mitra, Tomohon dan Minut.” Jawabnya.
Kegiatan rakorwil itu menghadirkan Waketum Ahmad Ali, ketua Teritorial untuk Sulawesi Rachmad Gobel dan Felly Estelita Runtuwene sebagai Komando Pemenangan Wilayah Sulut serta Beberapa jajaran DPP dan jajaran DPW.
terkait penyegaran, Ketua Komisi IX DPR RI Felly E. Runtuwene mengatakan bahwa bulan agustus akan ada perombakan.
“jadi pada bulan agustus itu tentu ada perombakan besar-besaran ketika target-target yang diberikan tak dicapai. Inikan bukan juga target sekarang ini, sebetulnya ini dari pekerjaan rumah dari waktu ke waktu disampaikan tapi dari beberapa pimpinan yang terlalu terlena dengan situasi dan tentunya ada Punishment. Jadi sekali lagi pada bulan agustus nanti akan ada refresh besar-besaran.” Tegas ibu Felly
Selanjutnya FER juga menuturkan bahwa dalam rapat tersebut ada hal-hal yang perlu dibicarakan untuk 2024 nanti dan supaya bisa eksis.
“ya tentunya menyemangati mereka (DPD Nasdem Kabupaten/kota), karena kita tahu bersama bahwa kita baru selesai melaksanakan Pilkada di penghujung akhir tahun 2020. Kemudian juga dalam rapat ini ada hal-hal yang perlu dibicarakan untuk bagaimana di 2024 kita bisa eksis.” Tuturnya usai kegiatan rakorwil.
Kemudian saat ditanya terkait penilaian pengurus partai terkait anggota DPRD. Ibu Felly menjelaskan bahwa kalau kita bicara keberhasilan dari partai politik itu sendiri tentunya secara utuh.
“jadi anggota DPR itu tentang bagaimana pendekatan mereka kepada masyarakat. Apa yang masyarakat percayakan dipundak anggota DPRD kemudian dia tidak mampu untuk jalankan, tentunya kedepan anggota DPRD itu tidak akan berhasil.vjadi dari DPP memfoto sampai ke area itu. Apa yang sudah dia lakukan, apakah 5 tahun sekali baru dia mencari lagi, kan bukan seperti itu.” Jelasnya.
Dia juga menambahkan, “kesuksesan dari suatu organisasi itu bukan berarti capaian-capaian yang diberikan itu contohnya provinsi minimal harus 9 kursi atau tambah 1 kursi, tapi orangnya berganti semua, itu artinya parpol itu tidak sukses. Ketika dia berganti orang, artinya orang yang sudah ada kemudian dia tidak bisa duduk kembali, artinya tidak ada kepercayaan lagi dari masyarakat, itu gagal karena tidak bisa mempertahankan kader-kader yang sudah ada. Jadi pelaksanaan rakorwil ini justru menjawab sedetil-detilnya.” Tambah FER sapaan akrabnya.
(Nzo)