Berita Lainnya
MANADO – Pariwisata kota manado kembali akan semakin populer dengan kegiatan pembuatan film yang dibintangi artis-artis top nasional. Kota Manado dengan banyak potensi obyek wisata yang sangat indah, mengundang produser-produser film nasional untuk datang memproduksi film layar lebar dengan latar belakang panorama Manado.
Ketertarikan itu ditunjukan dengan akan dimulainya syuting film Hujan Bulan Juni (HBJ) garapan sutradara Hestu Saputra, dengan menampilkan artis-artis papan atas Indonesia seperti Velove Xevia, Baim Wong, Ira Wibowo, Adipati Dolken serta aktor Jepang Koutaro, dan masih banyak lagi. Hal itu terungkap saat produser dan kru film itu bertemu Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA di ruang kerja Walikota, Sabtu (20/05) malam.
Produser film HBJ, Avicenna Soebli menjelaskan film yang diangkat dari novel karya sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Darmono itu, mengambil syuting 70 persen di Kota Manado, sisanya di Jepang dan Jakarta. “Kami tertarik untuk melakukan syuting film ini di Kota Manado, karena kami mendengar kota ini adalah kota yang aman dan rukun. Sehingga, kami percaya syuting film Hujan Bulan Juni sampai selesainya akan berlangsung dengan baik,” ujar Avicenna.
Mendengar penjelasan tersebut, Walikota GSVL menyambut baik niat produser serta kru dan artis pendukung untuk melaksanakan kegiatan syuting di Manado. Sebagai pemimpin di Kota Manado, dirinya akan memberikan dukungan penuh terhadap produksi film ini dengan memfasilitasi operasional kegiatannya.
“Saya mendukung penuh kegiatan syuting film ini di Kota Manado. Melalui film ini, Kota Manado akan semakin dikenal baik nasional maupun internasional. Tidak hanya karena keindahan alamnya, namun bisa menonjolkan kerukunan dan toleransi yang selama ini tercipta di kota ini,” ujar Walikota GSVL.
Dirinya mengajak masyarakat Kota Manado serta seluruh stakeholder untuk mensupport pelaksanaan syuting film yang ditulis Titien Wattimena sebagai penulis skenario itu.
“Saya ajak masyarakat Kota Manado untuk ikut terlibat dengan menjaga keamanan serta menciptakan kenyamanan. Mari kita bantu terlaksananya syuting film ini,” tukas Walikota dua periode itu.
Tidak hanya warga Kota Manado, Walikota GSVL juga mengajak warga kawanua di seluruh Indonesia untuk ikut mensupport pembuatan film HBJ. Apalagi, rencananya pemutaran film ini akan dilakukan serentak secara primier di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada bulan Juli nanti.
Sementara itu, Minggu (21/05) malam tadi bertempat di rumah kediaman Puncak Malalayang. Walikota GSVL dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Prof Julyeta P.A Runtuwene, menjamu makan malam sang penulis novel sastrawan Sapardi Djoko Darmono bersama sejumlah kru Film Hujan Bulan Juni.
Seperti diketahui, syuting film layar lebar pernah dilakukan di Kota Manado dan Kota Tomohon. Film berjudul ‘Senjakala di Manado’ dengan 100 persen dialek Manado sukses diputar di bioskop-bioskop. Film berdurasi hampir dua jam itu, melibatkan aktor kawakan Ray Sahetapi, Rima Melati dan Remi Silado serta Mikha Tambajong dan Ferro Walandouw.
“Warga kawanua di seluruh Indonesia, saya ajak juga mari kita berikan support untuk terlaksananya produksi film Hujan Bulan Juni ini,” jelas Walikota GSVL yang turut didampingi Sekda Drs Rum Usulu dan Kepala Inspektorat Drs Hans Musa Tinangon.