MANADO – Sesudah 2 Mei, kembali upacara peringatan nasional diperingati tanggal 20 mei yang diperingati hari ini. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-109 tahun 2017 diperingati jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam bentuk upacara bendera di lapangan Sparta Tikala Manado, Senin (22/05) pagi tadi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia Rudiantara, dalam sambutan yang disampaikan Walikota GSVL menegaskan semangat kebangkitan nasional tidak pernah memudar namun terus menunjukan urgensinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Semangat itu sudah tercetus setidaknya 109 tahun yang lalu, ditandai dengan berdirinya Boedi Oetama, namun sampai sekarang tetap sangat ampuh menyatukan dan menyemangati gerak kita sebagai bangsa,” ujar Menkominfo seperti dikutip Walikota GSVL. Lanjut dikatakan, Presiden Joko Widodo pada awal tahun 2017 ini memberi penekanan khusus kepada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan.
“Bukan berarti sebelumnya kita abai terhadap aspek ini. Malah sejak awal, dalam program Nawacita yang disusun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, aspek pemerataan mendapat porsi perhatian yang sangat tinggi,” tukasnya, seraya menyatakan jika pemerataan yang dilakukan dengan membangun Indonesia dari pinggiran.
“Dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,”ujar Menkominfo.Diakui, urusan pemerataan pembangunan merupakan masalah semua bangsa, bahkan negara-negara maju juga tidak lepas dari isu kesenjangan yang sama.”Beberapa bahkan mencatatkan indeks yang lebih tinggi, lebih senjang, diibanding Indonesia. Namun bagi kita, mewujudkan pemerataan yang berkeadilan sosial adalah juga menjadi penghormatan terhadap cita-cita para peletak dasar bangunan kebangsaan yang menginginkan tidak ada jurang yang membatasi penyebaran kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia,” tukas Walikota GSVL, mengutip sambutan Menkominfo,.
Satu abad lebih sejak berdirinya Boedi Oetomo, kata Menkominfo, telah memunculkan dimensi baru dalam lanskap sosial budaya seluruh umat manusia.”Perubahan besar telah terjadi, yang kalau boleh kita rangkum dalam satu kata, kiranya digitalisasi adalah kata yang tepat,” tandasnya. Dalam kesempatan itu pula, memaknai Harkitnas tahun 2017 ini, Walikota GSVL menitikberatkan pada pelayanan publik yang lebih baik.Menurutnya, sekarang ini layanan publik masih terkendala karena birokrasi yang panjang.”Kita ingin memutuskan alur birokrasi yang menjadi penghambat layanan kepada masyarakat. Ini yang menjadi tekad kami pemerintah Kota Manado,” pungkasnya.Peringatan Harkitnas ke-109 tahun 2017 mengangkat tema pemeratan pembangunan Indonesia yang berkeadilan sebagai wujud kebangkitan Nasional.Upacara Harkitnas tingkat Kota Manado diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Manado, serta para pelajar.
Upacara berlangsung khidmat dengan Inspektur Upacara (Irup) Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Manado, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Rum Dj Usulu, serta para pejabat Pemkot Manado.
