Tomohon – (8/6/2020), Anggota DPRD Kota Tomohon Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP meminta kepada Pemkot Tomohon untuk mengfasilitasi pengadaan pupuk serta benih tanaman pangan dan hortikultura untuk diberikan secara gratis kepada perorangan warga masyarakat.
Sontak perhatian Wenur ini mendapat apresiasi positif dari warga.
“Tentu kami gembira atas upaya yang dilakukan. Apalagi situasi yang tidak normal saat ini, “ujar Wolter Tololiu Warga Tomohon Barat.
Hal senada dikatakan Amanda Sembel. “Semoga permintaan Ibu Yunita Wenur di perhatikan Pemerintah. Pupuk dan bibit tentu kami butuh. Senang ada Wakil Rakyat yang perhatian terhadap nasib kami orang kecil, “ujar wanita paruh baya ini.
Permintaan kepada Pemkot Tomohon, di sampaikan Wenur di sela Rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon bersama pihak Eksekutif Kamis (5/6/20) pekan lalu.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Djemmy Jerry Sundah, SE. Pihak Eksekutif diwakili Sekot (Sekretaris Kota) Ir Harold V Lolowang, M.Sc bersama Tim TPAD Pemerintah Kota Tomohon lainnya.
MJLW alias Nita sapaan akrab Miky Junita Linda Wenur mengatakan, selama ini bantuan diberikan kepada kelompok tani, karena itu berikutnya perseorangan warga masyarakat.
Bantuan hendaknya di berikan tanpa melihat latar belakang status sosial dan profesi termasuk ASN, Karyawan, TNI/Polri dan lainnya yang punya bercocok tanam di masa Pandemi Covid-19 ini.
“Pengadaan pupuk, benih serta penyediaan lahan terbilang penting dan strategis untuk ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi. Ini juga sejalan dengan permintaan Presiden Joko Widodo. Apalagi belum tahu kapan Pandemi Covid-19 berakhir. Selain itu untuk mengantisipasi musim kekeringan, ”jelas Srikandi dari Kota Bunga yang dikenal bersahaja ini.
MJLW yang juga Bakal Calon Walikota Tomohon ini meminta juga Pemkot Tomohon agar menambah fasilitas dan dana dibidang kesehatan untuk kelanjutan pencegahan dan penanganan Covid-19.
Tidak kalah penting adalah perhatian terhadap UMKM yang terdampak Covid-19, karena banyak tenaga kerja diPHK/ dirumahkan.
Lebih lanjut Ketua Komisi III DPRD Tomohon, Isteri Anggota DPD RI/MPR RI Stefanus BAN Liow mengatakan, Meski Kota Tomohon belum masuk kriteria pemberlakuan ‘New Normal’ karena masih ‘zona merah’, namun langkah persiapan harus dilakukan sejak awal.
‘Sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat perlu dilkukan dengan mengoptimalkan perangkat kelurahan, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” tegas Lulusan Strata Dua (S2) Program Studi Administrasi Negara Pascasarjana Universitas Negeri Manado (Unima). (don)