Para – pria berseragam TNI langsung bertindak tanggap menolong banyak warga yang terperangkap bencana banjir dan longsorawal tahun 2014 ini di Manado. Dalam satu komando, anggota Tentara Nasional Indonesia dari Korem 131/Santiago bergerak terarah dan menggunakan segala cara untuk menyelamatkan para korban yang tersebar di beberapa titik.
“adoh, kalo cuma orang biasa, so nda ada yang berani mo turun di arus for mo tolong korban. Mar torang salut pa tentara – tentara, dorang memang hebat deng terlatih for penyelamatan!” ungkap Ibu Lusi, salah satu korban banjir bandang Manado yang selamat.
Namun TNI seperti tidak pernah lelah. Membantu korban dalam arus bandang, membangun tenda – tenda penampungan darurat, hingga menyalurkan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya ke tempat – tempat yang bahkan masih terisolir.
Menggandeng TIM SAR, PMI dan organisasi sosial lainnya, TNI terus menjadi yang terdepan dalam membantu korban saat dan pasca bencana.
Pekan lalu, terlihat ibu – ibu Persit juga menyalurkan bantuan langsung ke berbagai lingkungan dan kelurahan yang menjadi daerah korban terparah. Menggalang bantuan dari berbagai tempat maupun secara swadaya, dibawah pimpinan langsung dari Danrem, berbagai bantuan seperti pakaian, selimut, sandal/sepatu, beras, minyak goreng dan mie instan ini diterima langsung oleh kepala – kepala lingkungan dan lurah di Pakowa dan Perkamil, serta Panti Werdha “Damai”.
“Masih banyak yang harus kita lakukan pasca bencana ini. Kedepannya nanti, kami akan terus berkoordinasi bersama pemerintah Provinsi dan Kota untuk membuat Manado bangkit kembali dan terus menjadi lebih baik. TNI sangat siap membantu..” Jelas Danrem 131/Santiago Bigjen TNI Musa Bangun, secara singkat saat ditemui awak media di sela – sela penyerahan bantuan kemarin.
Ini bukti nyata dimana TNI memang benar – benar dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat!!. (Christofel Sundah)