SEPUTAR SULUT.Manado – Selasa pagi (3/11) di salah satu rumah sakit di Manado, Sulut kehilangan salah satu putra terbaiknya Arie Hanny Jozef Purukan (A.H.J. Purukan, BA). Menurut Jeni Purukan adik kandung, selama menjadi pejabat di kurang lebih 15 jabatan penting, Pak arie tak pernah masuk rumah sakit. Tetapi sejak Desember lalu kakaknya mulai masuk rumah sakit. Di akhir hidupnya Pak Arie mengharapkan saudara-saudaranya, bahkan sampai cucu-cucunya untuk baku baku bae dan baku baku sayang. Putra Minsel ini sangat dikenal oleh kalangan birokrat dan dijadikan teladan. Begitu banyaknya jabatan dan penghargaan yang pernah diterima, bahkan Oktober kemarin Kementerian Koperasi dan UMKM RI memberikan Satyalencana Koperasi sebagai pengelola koperasi terbaik, karena Pak Arie saat ini sebagai ketua Kopergub. Di akhir hidupnya juga Pak Arie masih melayani di jemaatnya GMIM Bukit Moria Rike sebagai ketua pelayanan Lansia. Di samping jenasah tetap setia mendampingi istri Emma Pangerapan yang terlihat tetap tegar kehilangan suaminya. Rencananya Rabu (4/11) jam 11. WITa jenasah akan dilepas dari rumah di Pakowa. Dari rumah jenasah akan diterima jam 14.00 di kantor DPRD Sulut, tempat Pak Arie pernah mengabdi sebagai anggota dari Fraksi Golkar. Selanjutnya jam 15.00 WITa akan diterima di Kantor Gubernur dan sesudah itu akan dibawa ke Desa Matungkas Dimembe untuk disemayamkan. Rencananya ibadah pemakaman akan dilaksanakan pada hari Jumat (6/11).