SULUT – Guna melaksanakan kewajiban, Semua Anggota DPRD Sulut Turun ke dapil masing-masing guna menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat atau disebut dengan reses.
Pada kesempatan ini, Anggota DPRD Sulut Stella Runtuwene melaksanakan reses III tahun 2020 di Desa Kilometer 3 kecamatan Amurang kabupaten Minahasa selatan, senin (30/11) siang.
Protokol Covid-19 pun tetap di jalankan Runtuwene sesuai dengan himbauan pemerintah.
Warga pun terlihat sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan reses ini, guna menyampaikan aspirasi mereka.
Berikut aspirasi yang disampaikan Warga Desa Kilometer 3:
– Kumtua herman ulaan meminta perjuangkan signal untul provider Tri. Towernya sudah ada tapi providernya belum disiapkan. Anak-anak sekolah sangat perlu untuk belajar virtual
-Viktor soputan mengusulkan perbaikan jalan dan jembatan menuju pariwisata batu dinding di Kilometer 3, Karena sampai sekarang tempat tersebut tabiar. Juga Pelebaran jalan di kawasan kilometer 3 karena masih sempit mohon untuk bisa diperjuangkan pada tahun anggaran 2021.
-Inggrid Ngantung, meminta pembuatan talud di sungai kilometer 3. “Ta talud dimohon untuk kase lanjut akang karena sangat membahayakan dikala hujan deras,”.
-Ivan meminta untuk fungsikan puskesmas yang ada di kilometer 3. Karena sampai sekarang puskesmasnya ada tapi tidak difungsikan.
-Fence tumangkeng meminta agar warga Kilometer 3 dapat dicover lewat BPJS kesehatan. Warga disini banyak yang belum memiliki BPJS. Dan juga adanya pemeriksaan Covid-19.
-Welma lelemboto mengusulkan adanya beasiswa untuk anak-anak maupun yang sudah kuliah. Banyak anak-anak belum menerima beasiswa. kiranya usulan ini dapat diperjuangkan.
Menanggapi hal itu, Wakil ketua Komisi III DPRD Sulut Stella Runtuwene menuturkan mengenai jalan maupun jembatan pariwisata Batu Dinding pasti akan diperjuangkan, tapi memang untuk anggaran di tahun 2020 ini banyak terserap di percepatan pergeseran anggaran di covid 19.
“Perihal kesulitannya akses ke Batu Dinding, nantinya akan saya perjuangkan di gedung cengkih. Ini merupakan aset daerah yang perlu adanya percepatan pembenahan,” ucapnya.
Lanjut Stela, untuk Pemeriksaan covid-19, dirinya memberi informasi bagi yang ingin memeriksa perihal Covid-19 bisa langsung pergi ke dinKes provinsi Sulut pasti mereka akan melayani tanpa dibayar.
” Dan untuk warga yang belum tercover BPJS kesehatan pastinya saya akan mengusahakan di DPRD Sulut,” katanya.
Mengenai beasiswa, Stella mengatakan untuk SD dan SMP itu merupakan kewenangan kabupaten tapi untuk SMA itu adalah kewenangan provinsi.
“Ajukan saja proposal yang berisikan anak-anak yang kurang mampu yang ingin mendapatkan beasiswa ke Dinas Pendidikan Sulut. Pastinya saya akan menyuarakan dan teriak terus ke eksekutif, koordinasi di fraksi Nasdem juga selalu saya beritahukan,” ujarnya.
Mengenai persoalan jaringan telepon, saya akan langsung mendatangi kantor provider 3 untuk menyampaikan hal ini.
“Di gedung DPRD Sulut nanti semua aspirasi warga pasti saya akan memperjuangkannya, melalui lintas fraksi maupun lintas komisi. Terakhir, saya mengingatkan kepada semua warga untuk tetap mematuho protokol kesehatan, mulai dari pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan,” tutupnya.
(ABL)