Manado-Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sulawesi Utara mengelar seminar untuk sukseskan Pemilu 2019. Seminar tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol. Drs. Bambang Waskito, Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI J. Robert Giri, Anggota KPU Sulut, Vivi George, anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, Ketua Umum IJTI, Yadi Hendriana dan Ketua IJTI Sulut Amanda Komaling.
Sangat diharapkan peran IJTI untuk menangkal berbagai hal negatif, berita palsu atau hoax yang dapat membimbing persepsi masyarakat ke arah yang tidak benar, tentu diperlukan sajian-sajian berita yang akurat melalui para jurnalis. Demikian penyampaian Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Mecky Onibala pada Seminar Revolusi Digital, Hoax dan Kontestasi Politik di Manado, Kamis (26/04/2018) sore.
“Dalam artian, jurnalis memiliki sertifikasi yang jelas dan kredibilitas dalam menyajikan berita, sehingga tidak menggiring pemahaman atau persepsi masyarakat melalui informasi yang tak berdasar atau hoax,” ujar Gubernur.
Oleh karena itu, menurut Gubernur Olly, ada beberapa asas yang harus dimiliki dalam mewujudkan jurnalistik yang sehat, yakni : asas demokratis, asas profesionalitas, asas moralitas dan asas supremasi hukum.
Lanjut Gubernur Olly, Pemprov Sulut sangat menyadari akan pentingnya peran jurnalistik atau insan pers dalam implementasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.”Pemerintah senantiasa terus melibatkan insan pers dalam pemberdayaan masyarakat, guna mencapai cita-cita bersama dalam mewujudkan Sulut Hebat yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya,” paparnya.
“Jangan memberikan informasi yang dapat memecah belah persatuan bangsa, namun tetap menabur hal-hal positif yang dapat mempertahankan jati diri masyarakat Sulawesi Utara yang senantiasa mampu menjaga kondusifitas keamanan dan memelihara harmonisasi kerukunan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam berdemokrasi,” imbuhnya.
Terkait kontestasi politik yang berlangsung di Sulut, Gubernur Olly mengimbau kepada segenap jurnalis untuk tidak menebar berita hoax dan mengandung unsur SARA atau melecehkan kelompok tertentu. Diakhir seminar dilaksanakan deklarasi anti Hoax serta untuk IJTI dilakukan uji kompetensi bagi jurnalisnya.
Beberapa undangan seperti Wawali Tomohon, Pdt Anter dan Panglima LMI merasa salut atas kegiatan seminar IJTI ini, yang bisa memeberikan pencerahan tentang berita yang positif.