MANADO – Sebanyak 50an warga Winangun Satu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, dalam aksi demo yang dilakukan didepan kantor Kelurahan, Senin (20/4/2020) meminta Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut untuk memecat kepala kelurahan Winangun Satu, Sheny Sege.
Permintaan tersebut, menurut pemimpin demo Henny Soetrisno, karena sikap dan kinerja dari Lurah yang membuat sejumlah masalah dengan masyarakat maupun kepala lingkungan di Winangun Satu.
“Ada satu kepala lingkungan dipecat yang katanya korban fitnah dari lurah. Alasan pala tersebut dipecat karena menerima pungli pengurusan berkas, namun ada kejanggalan dengan kasus tersebut,” katanya saat melakukan orasi dihadapan Lurah Sheny Sege.
Dikatakan Henny Soetrisno, beberapa kepala lingkungan juga mengaku memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan lurah karena sikap arogannya.
“Katanya beberapa kepala lingkungan sering dikekang karena tidak sejalan dengan perintahnya (lurah).
Bahkan, setiap ada masalah, beberapa kepala lingkungan sering diancam akan dipecat oleh lurah,” ujarnya.
Selain itu, contoh kasus lainya yakni, lurah menolak melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Winangun Satu, serta memiliki indikasi melakukan pungli retribusi kebersihan di salah satu Dealer Mitsubishi di lingkungan 1.
“Ada laporan pemerasan, ada juga laporan bahwa kelurahan sengaja menaikan retribusi kebersihan di dealer Mitsubishi sebesar 500 ribu setiap bulan,” ujarnya.
Untuk itu, Henny Soetrisno dan seluruh masyarakat yang hadir dalam demo tersebut meminta kepada Wali Kota Manado sebagai pimpinan dari pemerintahan untuk memecat kepala Kelurahan Winangun Satu, Sheny Sege.
“Atas bukti yang kami punya, kami meminta Wali Kota untuk memecat lurah ini, dan usir keluar dari Winangun Satu. Kami masyarakat tidak menginginkan pemimpin yang memiliki karakter seperti beliau,” ujarnya (AuddyManoppo)