Minsel, seputarsulut. com- Peningkatan kinerja dalam pelaksanaan tugas pemerintahan di butuhkan profesionaliitas SDM berkompeten, Bupati Minahasa Selatan DR Christiany Eugenia Pafuntu SE menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI Workshop Implemtasi Kode Etik BPK, tepatnya di Four Points Hotel Manado (28/1/2020).
Turut hadir pula Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw Bupati dan Walikota, Ketua DPRD Provinsi Sulut, Ketua DPRD Kabupaten/Kota, Sekda, Sekwan, Inspektur. Kepala Bapelitbang, Para Kepala OPD Kabupaten/Kota.
Workshop tersebut, Di buka langsung oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Agung Firman Sampurna, sekaligus memberikan sambutan, Bahwa perlu di maksimalkan sistim Akuntable agar tingkat pencapaian nilai setiap kinerja pemerintahan atau usaha menjalankan program perencanaan menjadi performa terbaik.
” Ibaratnya regulasi itu seperti kesehatan. Menjaga ketahanan tubuh agar lebih mapan untuk melakukan aktifitas kerja, terpusat pada pandangan yang sehat seperti Akuntable, dapat di pertanggungjawabkan sesuai undang-undang yang di maksud, memerlukan tubuh yang sehat untuk meningkatkan potensi dan kinerja kita,” terang Ketua BPK.
Usai penyampaian Ketua BPK RI, dilanjutkan dengan Workshop dengan pembawa materi dari MKKE BPK RI serta Unsur Akademisi.
Bupati Minahasa Selatan DR Christiany Eugenia Paruntu SE, Saat mengikuti kegiatan Workshop yang diselenggarakan oleh BPK RI, mengungkapkan rasa terima kasih pada pihak BPK RI, yang telah memberikan nilai tambah bagi setiap Pemerintahan Kabupaten/ Kota, di Provinsi Sulut, lebih khusus Kabupaten Minahasa Selatan.
” Saya sangat berterima kasih pada pihak BPK RI, memberikan pemahaman yang sangat berharga untuk meningkatkan sistim Akuntability sesuai pertanggungjawaban serta penggunan anggaran dan utama menghasilkan audit laporan yang terbaik, ” tutur Bupati CEP. (Herman/Advetorial)