MINSEL – Untuk menjadi pewarta yang profesional dan berkompeten Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bekerja sama dengan wartawan biro minsel untuk melaksanakan, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Balai Wartawan Manado pada 29-30 November 2017.
Agenda kegiatan UKW angkatan ke XVI, menjadi dasar acuan dari Dewan Pers agar uji kompetensi ini benar-benar dapat memberikan pedoman pers yang berkualitas di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kegiatan UKW ini di buka secara resmi oleh Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan.
Dalam sambutannya Ketua PWI memberikan wejangan tentang perjalanan berbagai masalah tentang pekerja kuli tinta sekarang Ini, “PWI Provinsi Sulut dan pemerintah Kabupaten Minsel, bekerja sama melalui panitia lokal, dengan mengadakan UKW selama dua hari dengan kategori muda,” jelas Voucke Lontaan.
Pelaksanaan UKW tahun 2017, diikuti oleh 26 wartawan baik media cetak, elektronik dan media online yang bertugas di Kabupaten Minsel.
Dari hasil yang di sampaikan para penguji dari PWI Pusat, hanya 24 wartawan dianggap masuk kategori muda kompeten sedangkan 2 nama dianggap belum berkompeten. UKW yang di selenggarakan kali ini merupakan aturan dewan pers yang di berlakukan saat ini.
PWI Pusat mengutus 4 penguji, Fathurrahmaman,Susilastuti,UyunAchadiat,Ahmad Istiqom.
Usai di tempa dengan UKW, Anggota Komisi Pendidikan PWI Pusat, Fathurachman menyempatkan memberikan keterangan mengenai uji kompetensi yang baru dilaksanakan, menurutnya sebagai profesi wartawan harus nalar dan cekatan sebab, masyarakat butuh informasi yang aktual secara konsekuen berwibawa dan teratur.
“Agar kelak di kemudian hari informasi di suguhkan berkualiatas, sebagai bahan edukakatif dan bermanfaat.
Bagi yang belum kompeten berusaha belajar, yang sudah kompeten tetap semangat untuk memperbaiki proses materi yang di sodorkan para penguji.bagaimana menjadi wartawan,” kata Fathurachman.
Upaya dari UKW ini,harus bekerja sama dan dapat memberi teladan bagi masyarakat mengenai profesi wartawan, katanya.(Herman)
