SEPUTAR SULUT. Manado – Kebakaran Tempat Hiburan yang terjdi sabtu (24/10) malam lalu membuat pemerintah kota Manado langsung meninjau para korban yang tersebar di bebrapa rumah sakit di Manado. Merasa Terpukul dan Sangat Prihatin Atas Kasus Kebakaran Karoeke Inul Vizta di Kawasan Mega Mas Manado Yang Merengut 12 Nyawa Manusia, Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Ny Prof Paula Runtuwene Langsung Terpanggil Melihat Kondisi Korban Tewas di RS Prof Kandouw Malalayang Minggu (24/10) pagi ta. Dan Langsung Menyerahkan Dana Bantuan Secara Pribadi Bagi Keluarga Berduka, Baik Untuk keperluan membeli baju, peti serta menyewa mobil jenazah ke rumah duka masing-masing korban meninggal dunia.”Ini suatu kejadian musibah kebakaran yang sangat menyedihkan karena banyak jatuh korban jiwa yakni 12 orang meninggal, semoga tidak bertambah korban jiwa lagi karena masih ada puluhan warga yang dirawat akibat kasus kebakaran Minggu subuh tadi. Ini mungkin ujian dan pergumulan yang diberikan Maha Kuasa Tuhan, kepada kita umat manusia khususnya kita warga di Kota Manado. Kita harus bisa mengintropeksi diri, baik menyangkut persoalan memperteguh iman kepercayaan kita hingga masalah menjaga lingkungan disekitar kita agar tidak terjadi peristiwa yang akan merugikan kia semua. Selaku pemerintah kota Manado dan Keluarga Lumentut Runtuwene, kami menyatakan turut berduka cita yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Dan kepada korban-korban yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Manado (RS Prof Kandow, RS Advent Teling, RS Siloam dan RS Bhayangkara), bisa cepat sembuh,” ujar Walikota GSVL dengan nada terharu. Selanjutnya pemerintah Kota Manado akan segera mengevaluasi seluruh tempat hiburan dan gedung, khususnya berhubungan dengan standart keamanan dan keselamatan yang telah diatur. (PD)
Nama-nama korban meninggal :
1. Sukardi warga Kelurahan Wonasa Tengah, Lingkungan VI, Manado
2. Rendi Korompis warga kompleks Pasar Segar Pall 2, Manado
3. Cici Wono Warga Desa Tumani, jaga IV Kecamatan Tompaso baru, Minsel
4. Riyani Walalangi Warga Desa Tumani jaga IV Tompaso Baru, Minsel
5. Rendy Abdula (18) warga Jawa Tondano kost di Mapanget
6. Claudia wowor warga Desa Tamblang Tompaso Baru, Minsel
7. Fredi Kalalo warga Karombasan, Manado
8. Yani Langi warga Tompaso Baru, Minsel
9. Silvia Kaawoan (25) Warga Romboken, Minahasa
10. Brayen Kaawoan (20) warga Romboken, Minahasa
11. Bilman Simatupang (23) warga Desa Andiljaya, Jambi
12. Sinta Sajow warga Desa Koka