MANADO – Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA serta keluarga besar rumah dinas Walikota Manado meraskan duka yang mendalam. Pasalnya, salah seorang pengawal pribadi (Walpri) Walikota bernama Melky Raturandang Lolaen (38) ditemukan meninggal dunia bersama isterinya Helmi Marheis Mokodongan (34), di Perumahan Griya Puri Indah (GPI), Kecamatan Mapanget.
Ibadah dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMJ) GMIM Pinaesaan GPI, Pdt Recky Puirih STh dan dihadiri ratusan pelayat. Tampak hadir bersama Walikota GSVL, Ketua DPRD Kota Manado Nortje H Van Bone, Ketua BKSAUA Manado Pdt Roy Lengkong STh, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Drs Albert Wuysang, para pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di Mapanget.
Dalam sambutannya saat menghadiri ibadah pemakaman suami isteri tersebut di rumah Keluarga Lolaen Mokodongan, Senin (10/04) pagi tadi, Walikota GSVL mengaku sangat kehilangan sosok Melky yang dikenal sebagai pekerja keras dan mencintai isterinya. “Saya sangat terkejut mendengar kabar meninggalnya salah seorang yang sehari-harinya bersama kami di rumah. Tetapi saya meyakini jika kematian merupakan kehendak Tuhan, karena kita semua akan dipanggil pulang, tinggal saat dan waktu serta cara meninggal kita yang berbeda-beda,”tandas orang nomor satu di Manado itu.
Terkait motif kematian pasangan suami isteri tersebut yang saat ini menjadi viral di media sosial (medsos), Walikota GSVL meminta agar tidak ada yang berspekulasi dan menduga-duga supaya tidak menimbulkan kecemasan ditengah masyarakat. “Kita serahkan kepada penyelidikan aparat kepolisian terkait penyebab kematian pasangan suami isteri ini. Jangan ada yang menduga-duga ataupun menyebarkan berita yang tidak benar yang dapat menimbulkan keresahan dan kecemasan ditengah masyarakat Kota Manado,”tandas Walikota GSVL.
Olehnya, tambah suami tercinta Rektor Universtas Negeri Manado (Unima) itu, masyarakat diharapkan tidak termakan dengan kabar yang menyesatkan mengenai peristiwa yang sempat menghebohkan Kota Manado tersebut. “Atas nama pribadi dan keluarga saya, Keluarga Lumentut Runtuwene serta jajaran pemerintah Kota Manado, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya kedua pasangan suami isteri ini. Kiranya Tuhan akan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga,”pungkas Walikota GSVL.
Semasa hidup almarhum Melky dan almarhumah Helmy dikenal dekat dengan masyarakat dan gereja ditempat mereka tinggal. Dimana, sang isteri merupakan Syamas atau Pelayan Khusus Kolom 9 Jemaaat GMIM Pinaesaan GPI Mapanget.