SEPUTAR SULUT. Manado – Pramono Edi Wibowo : Legislator dan Kader Demokrat Manado Yang Terbukti ‘Selingkuh’, Besoknya Saya Langsung Sikat alias PAW !!! ADANYA dugaan praktek membelot yang dilakonkan sejumlah kader khususnya Anggota Dewan (Legislator) Fraksi Partai Demokrat di Kota Manado, yang enggan mendukung Calon Walikota Manado yang diusung Partai Berlambang Bintang Mercy tersebut. Akhirnya mendapat perhatian khusus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dengan mengutus Ketua Badan Pengawas Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo yang dengan lantang mengecam aksi pembangkangan itu dan siap memberikan sangsi tegas yakni pemecatan alias PAW (Pengganti Antar Waktu) bagi Legislator Demokrat yang tidak mendukung serta memenangkan Calon Walikota DR G.S Vicky Lumentut (GSVL) dan Calon Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan. Hal ini seperti ditegaskan Ipar dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Pramono Edhie Wibowo saat menggelar Temu Kader dan Rapat Konsolidasi Pilkada Tahun 2015 Partai Demokrat Sulawesi Utara di Hotel Quality Manado Selasa (10/11), dimana kader maupun Legislator Partai Demokrat harus sepenuhnya mendukung dan memenangkan Calon Walikota Manado yang diusung Partai Demokrat. “Jangan hanya karena takut di PAW, lalu anggota dewan hanya pura-pura mendukung tapi kenyataannya mendukung calon lain. Yang pasti semuanya akan tercium atau diketahui, kader dan legislatif Partai Demokrat Manado harus sepenuh hati mendukung dan memenangkan pasangan GSVL once MORe di hajatan 9 Desember nanti. Siapapun dia, saya akan Sikat dan PAW jika tak mengamankan keputusan Partai Demokrat, dan silahkan lapor ke saya besoknya langsung diberi sangsi tegas,” beber Pramono Edhie blak-blakan. Dijelaskannya, kader atau seorang Legislatif yang dibesarkan dari Partai Demokrat jangan lupa diri dan tidak tahu berterima-kasih. Jangan coba-coba berselingkuh, dan mendukung calon dari partai lain. Semuanya harus menangkan calon Partai Demokrat, saya tidak mau lihat atau dengar ada yang mendukung calon lain. Itu pasti akan saya sikat. “Boleh berkawan baik, tapi pisahkan perintah partai dan hubungan baik pertemanan. Lebih baik keluar dari Partai Demokrat, karena saya tidak mau didepan mata saya lalu ada kader yang mendua hatinya. Amankan keputusan Partai Demokrat, saat ini tinggal empat minggu lagi. Jangan lupa dengan Partai Demokrat, para anggota Legislatif harus setia mendukung atau memenangkan dan jangan lupa diri hingga akhirnya berkhianat,” pinta Pramono Edhie purnawirawan berpangkat jenderal empat bintang tersebut. Menurut mantan KSAD tahun 2011 ini, memang dirinya mendapat kabar adanya aksi pembangkangan dari kader maupun anggota dewan Fraksi Partai Demokrat di Kota Manado sehingga pihaknya datang sekaligus ingin mengamankan dan memenangkan sebanyak-banyaknya kader Partai Demokrat baik di Tingkat Propinsi hingga Kabupaten/Kota se daerah Nyiur Melambai Sulut. “Memang ada yang mau coba-coba menentang keputusan partai soal diusungnya Calon Walikota maupun Bupati dari Partai Demokrat, sekali lagi saya tegaskan lebih baik urungkan niat berselingkuh atau mendukung calon lain, dari pada kena PAW. Jangan menyesal di kemudian hari, berikan yang terbaik kalau kalian sayang kepada Partai Demokrat. Pantang pulang sebelum menang, itulah yang kita harus berikan bagi kebesaran Calon Partai Demokrat. Keluar dari ruangan ini kita harus bersatu, jangan hanya karena uang kita retak atau terbecah belah. Kita rapatkan barisan, jika ada yang tak mau bersatu, silahkan keluar dari Partai Demokrat sekarang juga. Jangan ada keraguan lagi usai Temu Kader ini, kita harus berani dan penuh semangat mendukung Calon Partai Demokrat. Siapa yang diusung harus didukung dan di menangkan, jika berselingkuh saya akan sikat tentunya siapapun dia,” tegas Pramono Edhi meyakinkan disambut yel-yel kader Demokrat dengan teriakan LANJUTKAN !!! Sementara itu, Ketua DPD 1 Partai Demokrat Sulut, DR G.S Vicky Lumentut secara terpisah menyatakan bahwa, apa yang sudah menjadi garis komando Partai Demokrat itu tentunya harus dijalankan oleh semua kader partai. Dan ini sudah jelas, dengan kehadiran Pak Promono Edhie Wibowo dan memberikan wejangan di saat temu kader ini. Tidak ada alasan lagi, kader Partai Demokrat berkhianat yakni mendukung calon lain karena itu sudah pasti akan menerima resiko pemecatan seperti yang disampaikan Pak Pramono Edhie. “Kita tentunya sudah tidak ragu lagi mendukung Calon yang diusung Partai Demokrat di hajatan Pilkada serentak 9 Desember nanti, semuanya telah jelas. Siapa yang selingkuh atau berkhianat mendukung calon lain, bukan hanya siap tapi harus rela meninggalkan status keanggotaan partai bahkan statusnya sebagai anggota dewan dari Partai Demokrat,” ungkap GSVL penuh arti.(***)