SEPUTAR SULUT. Manado – Kembali Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Manado mengadakan kegiatan positif dan patut dicontoh. Setelah sebelumnya melakukan aksi pelatihan pertolongan pertama pada petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk mencegah resiko kerja. Maka Selasa (10/11) kemarin bertempat di SMK Smart Pioneer Manado, kembali melakukan sosialisasi pengurangan resiko bencana di sekolah (sekolah siaga bencana), bersama siswa-siswa di tingkat SMA dan SMK sekaligus menggelar aksi donor darah. Ketua PMI Kota Manado, Prof DR Juleyta P.A Lumentut Runtuwene menyatakan sangat mengapresiasi kepada pihak sekolah dan panitia, yang telah berinisiatif dengan cerdasnya membuat kegiatan yang dinilai sangat penting dan positif tersebut. Menurut Prof Paula panggilan akrab istri tercinta Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut ini, dengan digelarnya kegiatan ini. Pihak sekolah sudah satu tingkat lebih siap menghadapi keadaan bencana, karena kota kita sangat rawan bencana. Dan kesiap-siagaan bencana itu, harus dimulai dari dunia pendidikan karena lebih baik kita mencegah dari pada mengobati. Kesiap-siagaan bencana, merupakan hal yang penting untuk di laksanakan saat ini. Kalau kita menunggu sudah terjadi bencana, maka kerugian harta benda dan korban jiwa akan berjatuhan. “Saya sebagai Ketua PMI Kota Manado sangat berterima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini, materi yang disampaikan juga sangat bagus, terima kasih juga kepada pembicara Mner. Mercy Rampengan Ph.d satu-satunya doktor bencana di Sulawesi Utara. Juga pembicara yang kedua Bung Glend Lumingkewas,SH MH relawan PMI Kota Manado. Semoga ke depan, semakin banyak sekolah yang akan melaksanakan kegiatan seperti ini. Agar warga sekolah akan semakin terdidik dalam menghadapi keadaan darurat baik waktu masih di sekolah maupun sudah pulang ke rumah,” jelas Prof Paula yang turut didampingi Sekertaris PMI kota Manado Ny Hendah Murtanti,SH. Siswa-siswa terlihat begitu antusias mengikuti materi, bahkan beberapa rela mendonorkan darahnya. (PD)