Walikota, ” Kemajemukan Manado Adalah Keniscayaan Yang Harus Dijaga”

MANADO – Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA melantik pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) tingkat kecamatan, di ruang Serbaguna kantor Walikota Manado, Senin (3/10) siang . Wadah ini diharapkan dapat menjaga dan memelihara kebersamaan dalam keberagaman etnis dan agama di Kota Manado.

Selain itu, pembentukan FPK dan BKSAUA juga untuk menciptakan Manado yang aman, bersih dan rukun sebagai bentuk tekad Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
“Saya optimis tugas FPK dan BKSAUA berjalan sesuai tugas pokok dan fungsi sehingga tercapai Manado Cerdas menuju Sulut Hebat dengan tercipta kondisi Kota Manado yang aman, bersih dan rukun,”tandas Walikota GSVL.

Dilain sisi, tambah Walikota, FPK dan BKSAUA secepatnya dibentuk di tingkat kelurahan bahkan lingkungan. Sehingga, kebersamaan dan keharmonisan masyarakat di Kota Manado dapat terjaga dengan baik.
“Saya harapkan pembentukan FPK dan BKSAUA ini bisa segera sampai ke tingkat kelurahan ada 87 kelurahan bahkan sampai ke 504 lingkungan di Kota Manado,”tandas Walikota GSVL.

Disamping itu, Walikota menepis jika FPK dan BKSAUA adalah organisasi tidak jelas dan hanya bekerja untuk kepentingan politik.
“FPK dan BKSAUA bukan organisasi yang tidak jelas, apalagi mementingkan kepentingan politik. Tetapi organisasi yang punya tujuan mulia menjadikan Manado rumah besar ini aman, bersih dan rukun,” pungkas Walikota GSVL.

Tampak hadir Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, Ketua FPK Kota Manado Drs Albert Wuisan, Ketua Presidium BKSAUA Pdt Roy Lengkong STh, kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol-Linmas) Drs Hanny Solang, para kepala SKPD, camat dan lurah se-Kota Manado.

Pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut mengangkat tema dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika kita jadikan Manado Cerdas menuju Sulut Hebat.
Dalam sambutannya, Walikota GSVL mengatakan kondisi Kota Manado yang majemuk memerlukan semangat kebersamaan ditengah masyarakat. Hal ini untuk menangkal terjadinya disintegrasi dan konflik-konflik yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan di Kota Manado.