SULUT – Anggota DPRD Sulut, Lucia Taroreh memberikan kritikan pedas terhadap pihak Rumah Sakit Kandou. Ia mengatakan agar supaya sungguh-sungguh dalam menjalankan tanggung jawab terhadap para pasien.
Hal tersebut dikatakan Lucia Taroreh pada hearing Komisi 4 bersama manajemen RSUP Kandou, Senin (3/10/2016) kemarin.
“Saya sendiri yang merasakan langsung pelayanan RS Kandou yang kurang baik. Ini bukan merupakan pengaduan dari masyarakat tapi saya rasakan langsung bagaimana mereka memperlakukan para pasien,” ucap Taroreh.
Ditambahkanya lagi bahwa sejak awal masuk RS Kandou kami sudah merasakan kendala pelayanan yang kurang memuaskan. Sebab dari awal palayanan medis yang seharusnya di utamakan pelayanan pasien malahan diabaikan begitu saja
“Kendala sudah terasa dari ruang penempatan pasien dimana ruangan sudah full, pelayanan medis yang harusnya diutamakan, malah diabaikan begitu saja, serta masalah kebersihan tak diperhatikan. Para Pemegang kartu BPJS seakan tidak lagi berfungsi,” Ujar Taroreh.
Sementara itu, Anggota DPRD Sulut, Herry Tombeng mempertanyakan akreditasi type A RSUP Kandou Malayang Manado yang tidak sesuai dengan standart pelayanan.
“Akreditasi rumah-sakit sudah type A namun kualitas pelayanan masih type C. Manajemen harus meningkatkan kualitas SDM dokter maupun perawat,” ujar Herry Tombeng.
Menanggapi hal tersebut, Dr Maxi Rondonuwu mengatakan memang benar dan itu fakta yang tidak boleh disangkal karena saya sendiri mendapatkan keluhan dari masyarakat.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas dokter melalui anggaran dari keuntungan rumah-sakit dan secara terbuka saya mewakili manajemen menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh pasien yang menerima pelayanan yang tidak memuaskan saat menjalani perawatan di RSUP kandou,” pungkasnya. (Ardybilly)