Manado.- Patut diacungi Jempul Anggota Dewan Manado Jurani Rurubua SST Sumbangkan Gajinya buat Warga Manado yang terdampak Covid 19 Virus Corona.
Dalam membatu Warga Jurani tak tanggung-tanggung merogoh kocek sendiri Pakai uang pribadi dalam membantu masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Manado ini menghabiskan dua bulan gaji dan tunjangannya membeli sembako untuk dibagikan ke masyarakat di Kecamatan Mapanget karena terbanyak ODP dan PDP dan akan menyusul masyarakat di Kecamatan Singkil.
“Saya Jurani Rurubua, Anggota DPRD kota Manado memberikan 2 bulan Gaji dan Tunjangan saya 100 %. Setiap bulan Gaji saya senilai 30jt, maka 2 bulan Rp.60.000.000. Semuanya akan saya berikan untuk sebagian Masyarakat #Mapanget dalam bentuk sembako.. beras, telur, mie instan,” tulis Jurani di akun facebooknya.
Jurani Rurubua SST.
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Mapanget dan Singkil ini mengungkapkan dalam akun facebooknya, bahwa sembako ini akan di berikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kategori yang tidak memiliki gaji bulanan atau yang punya usaha, Seperti PNS, Pegawai Swasta, BUMN, Karyawan bank dan Atau Pegawai yg mempunyai Gaji bulanan.. Serta tidak untuk masyarakat yg memiliki mobil di rumahnya.. kecuali mobil angkot/mikrolet. Sembako ini akan diberikan kepada 1.000 keluarga,” tulisnya.
Hebatnya, selain gaji dua bulannya, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Manado ini juga akan memakai uang pribadi di luar gaji dewannya untuk pembagian sembako berkelanjutan sampai 2.500 keluarga.
“Sejak kemarin saya sudah mulai membagikan sembako tersebut. Setiap Minggu ada 200-250 keluarga akan kami kunjungi. Penerima sembako di data oleh #Team_Kerja, Di setiap Wilayah Kelurahan serta berkoordinasi dgn pimpinan2 Agama di wilayah Mapanget, di Inventarisir langsung oleh team dan di antar secaran #Door_To_Door, Sehingga membutuhkan waktu, (jadi dimintakan untuk tetap bersabar),” tulisnya.
Iapun meminta maaf karena belum bisa membatu semua warga yang terdampak Covid 19, semoga apa yang saya berikan bisa meringankan beban warga.
“Pemberian ini tidak akan diberikan dengan stempel apapun, baik partai maupun pribadi, karena saya bekerja untuk Tuhan bukan untuk manusia.
Terlebih tidak untuk dipuji namun untuk hormat kemuliaan nama Tuhan.
Sekuat tenaga saya akan berjuang. Mari kita bergandengan tangan dengan pemerintah agar situasi ini bisa kita lalui,” tandas Jurani di akun facebooknya.