Manado.- Sejak diberlakukanya darurat Covid-19, arus lalu lintas di Kota Manado berkurang drastis. Pantauan Manado Post Kamis (2/4) kemarin, titik-titik yang biasa terjadi kemacetan siang hari, seperti ruas Jalan Piere Tendean (Boulevard), Jalan Sam Ratulangi (Samrat), Jalan Ahmad Yani (Sario), hingga Jalan Wolter Monginsidi (Malalayang) terlihat longgar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado Michael Tandirerung melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Donal Wilar mengatakan, pihaknya sudah turun survei jumlah kendaraan yang beraktivitas di Kota Manado. Dinilainya berkurang drastis. “Kalau dari pengamatan kami jumlah kendaraan berkurang sekira 60-70 persen dari jumlah biasanya,” sebutnya.
Dia mengatakan, berkurangnya kendaraan beraktivitas karena sosial distancing yang diterapkan pemerintah, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Jadi banyak warga yang memilih tinggal di rumah. Mobil yang masih mengaspal driver online. Sedangkan mikrolet banyak tidak berkativitas,” ungkapnya.