MANADO – Internasionalisasi perguruan tinggi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam upaya peningkatan kualitas dan daya saing perguruan tinggi, dengan berbagai manfaat yang dapat diperoleh.
Diantaranya berupa peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, kompetensi dan kapasitas dosen serta mahasiswa.
Dalam upaya tersebut, Universitas Sam Ratulangi terus meningkatkan kualitas kerjasama internasionalnya dengan berbagai universitas asing, diantaranya dengan Nagasaki University di Jepang.
Prof. Dr. Grevo Gerung selaku Wakil Rektor I Unsrat, mengatakan bahwa kerjasama antara Unsrat dengan Nagasaki University telah dimulai semenjak tahun 1993. Dan menurut manatan Dekan FPIK ini kerjasama terus diperpanjang hingga saat ini.
MoU Unsrat dengan Nagasaki University masih berlaku hingga Nopember 2020 setelah ditandatanganinya perpanjangan MoU pada Nopember 2015 lalu, oleh Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, MSc, DEA, di Nagasaki University, Jepang.
Dan sebagai implementasi dari MoU tersebut, kemarin (5 Maret) telah dilakukan penandatangan Kerjasama Penelitian (Research Agreement) antara Dekan FPIK Prof. Farnis Boneka dan Dekan Graduate School of Fisheries Science and Environmental Study, Prof. Atsushi Hagiwara.
Penandatangan kerja sama penelitian tersebut dilakukan di Kantor Urusan Internasional (KUI), yang dihadiri oleh dosen, peneliti dan mahasiswa pascasarjana Unsrat Menurut Kepala KUI Unsrat DR.Dr.Windy Wariki, MSc, kerjasama antara Unsrat dengan Nagasaki University merupakan salah satu kerjasama yang aktif dalam menghasilkan output kerjasama.
Tidak kurang dari 10 orang dosen Unsrat berhasil mendapatkan gelar magister maupun doctoral di Universitas ini. Lebih jauh, Stenly Wullur, SPi, MSc, PhD selaku contact person kerjasama penelitian antara kedua universitas tersebut mengatakan bahwa sudah banyak output penelitian yang diperoleh selama ini lewat kerjasama tersebut, diantaranya adanya pendanaan proyek penelitian, publikasi hasil penelitian di jurnal berkualifikasi Q1, dan beberapa paten yang sudah didaftarkan.
Kegiatan penandatanganan kerjasama penelitian ini dilanjutkan pula dengan kuliah tamu yang dibawakan oleh professor Atsushi Hagiwara dengan topik; aspek biologi pemanfaatan organisme planktonik dalam industri akuakultur.