Manado . – Disela-sela hajatan Rakorev Baseline Kepemimpinan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Senin (16/05) sore, seluruh pejabat yang ada di Kota Manado dibawah pimpinan Walikota DR G.S Vicky Lumentut dan Wawali Mor Dominus Bastiaan dikejutkan dengan adanya pemeriksaan Tes Urine bagi para pejabat untuk mencari tahu apakah ada pejabat yang terlibat barang haram Narkoba atau tidak.
Dari pantauan yang ada, Walikota GSVL dan Wawali Mor tampak menjalani tes Urine di ikuti ratusan pejabat baik Sekretaris Kota, Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat dan Lurah yang sedang mengikuti hajatan Rakorev tersebut. Dalam pengarahannya, Walikota GSVL mengaku senang dan bersyukur atas hasil yang langsung diketahui para pejabat di saat Tim BNN (Badan Nasional Narkotika) dan Ditektorat Narkoba Polda Sulut melakukan uji air seni atau tes urine tersebut.
Tim dipimpin oleh AKBP Syamsurial Mokoagouw dari Satuan Narkoba Polda Sulut didampingi Tim Dok Pol Rukah Sakit Bayangkara Manado akan langsung mengumumkan hasil test urine di jajaran Pemkot Manado.
“Tes Urine ini merupakan program nasional, yang tak seorang pun apalagi pejabat mengelaknya. Karena kita di Indonesia termasuk negara Darurat Narkoba, maka kita sebagai pejabat harus memberi contoh bisa melihat diri kita dulu sendiri baru melihat orang lain. Sehingga wajib hukumnya diperiksa Urine, apakah termasuk pemakai atau tidak. Dan saya bersyukur dan terima kasih, 152 pejabat yang di tes urine ini. Hasilnya negatif Narkoba alias aman tidak terlibat, dan tidak termasuk kelompok pengguna barang haram itu,” puji Lumentut disambut aplaus pejabat yang ada