MINSEL – Aroma tak sedap menjadi hambatan bagi para Warga masyarakat, siswa dan staf guru SMP Negeri 4 Tumpaan, Tepatnya di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan.
Pasalnya, Salah satu kandang hewan peliharaan babi sangat mengganggu akan kegiatan belajar mengajar. juga warga yang mendiami sekitar kandang tersebut menjadi imbas buangan air limbah kotoran hewan peliharaan sehingga menyengat.
“Kami selaku warga masyarakat keluhkan buangan limbah hewan peliharaan babi yang lokasinya berdekatan dengan Sekolah, rumah warga, inipun kaca ruangan kelas ditutup rapat-rapat agar aroma tidak masuk ke dalam ruangan belajar, namun tetap saja menjadi hambatan.
Hal ini dapat menimbulkan kecemasan bagi warga, siswa akan diserang penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), komsumsi makanan para siswa bisa fatal “ungkap Warga masyarakat.
Hukum Tua Desa Lelema Tirza Tumober saat di jumpai mengatakan, Pemerintah Desa Lelema sudah melayangkan surat permohonan pindah lokasi, ” Atas nama masyarakat dan pemerintah agar pemilik kandang hewan babi tersebut dipindahkan bukan ditutup, tutur Tumober.
Warga masyarakat pun demikian bermohon pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Selatan dapat memberikan solusi pada pemilik kandang hewan babi dapat dipindahkan segera.(Herman)