SULUT – Sebuah tragedi yang sulit untuk dirumuskan dengan akal sehat terjadi di
salah satu SMK Swasta, Kecamatan Mapanget, Kota Manado. Dimana seorang siswa tega membunuh gurunya sendiri dengan 9 tikaman.
Diketahui, Siswa tersebut merasa kesal dengan teguran Gurunya yang melarang dirinya merokok sehingga siswa tersebut tega menikam gurunya sendiri hingga tewas.
Anggota DPRD Sulut, Braien Waworuntu pun angkat suara terkait masalah ini.
Ia meminta agar siswa pelaku penikaman guru Agama SMK Ichthus harus ditindak tegas sesuai UU yang berlaku.
“terkait masalah ini Apapun alasannya, ini tetap tindakan kriminal walaupun pelaku masih dibawah umur, tetap harus dihukum sesuai Undang-undang,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Sulut selasa (22/10/19).
Tak hanya itu, Waworuntu juga menuturkan bahwa terkait masalah ini, Orangtua lah yang sangat berperan penting, karena orang tua yang membina, membangun karakter anak, hubungan emosional serta mengawasi.
“Kami Komisi IV DPRD Sulut yang membidangi Kesejahteraan rakyat akan terus mendorong pemerintah provinsi sulut khususnya di bidang pendidikan agar lebih pro aktif. Dan saya menghimbau untuk Kepala-kepala sekolah yang ada di Sulut kiranya dapat berkaca lagi dalam artian hubungan emosional antara siswa dan guru itu wajib di perhatikan, jangan cuma sibuk dengan urusan administratif. Contohnya, di era digital sekarang, anak lebih banyak memahami hal-hal lewat dunia Maya ketimbang dunia nyata, jika salah tangkap Hal ini dapat berujung dengan tindakan negatif, pemakaian gedget untuk anak/siswa harus diatur, agar lebih terarah ke tindakan-tindakan positif,” tutupnya.
(Ardybilly)