Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang mengatakan Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono mengundang kepada investor di Jerman untuk menanamkan modalnya di Sulut. Menurutnya, pernyataan itu disampaikannya pada acara Forum Bisnis Indonesia-Jerman di ruang Palaissal, lantai 1 Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Jerman, Senin (4/3) pukul 12.30 waktu setempat atau 18.30 WIB. “Saya percaya bahwa saat ini dan masa depan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bermanfaat bagi mitranya. Kami menyambut kemitraan yang lebih besar di bidang inovasi, teknologi, dan energi terbarukan. Saya percaya bahwa Jerman adalah pemimpin dunia dalam bidang ini,” ujar kutip Gubernur Sulut SH Sarundajang.
Lebih lanjut kepada wartawan, SH Sarundajang menjelaskan bahwa Presiden mengajak pebisnis Jerman untuk ambil bagian dalam pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “MP3EI akan mempercepat menjamurnya pusat-pusat pertumbuhan baru di seluruh nusantara,” kata SHS.
Berkenaan dengan itu, menurut Gubernur SHS, Kepala Negara meyakinkan para pebisnis Jerman, jika para pebisnis berinvestasi di Indonesia, usahanya tidak hanya memasuki potensi Indonesia, tetapi juga mendapatkan manfaat dari lokasi strategis di jantung pasar yang berkembang di Asia Timur dan Tenggara. “Saya mengajak semua kapten dari industri dan komunitas bisnis Jerman untuk ambil bagian dalam membangun persahabatan jangka panjang untuk kesejahteraan umum bangsa kita,” lanjut SHS mengurai penjelasan presiden SBY.
Dalam kaitan dengan itu, SHS yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan Sulut sangat mendukung ajakan Presiden SBY tersebut. “Sebagai salah satu provinsi yang masuk dalam Koridor 4 dari 6 Koridor MP3EI, sesuai potensi dan peran strategisnya dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di Indonesia, Sulut sangat siap untuk bekerjasama dalam bidang produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, migas dan pertambangan nasional,” jelas SHS.
Terkait dengan kesiapan Sulut dalam kerjasama dengan Pemerintah Republik Federal Jerman, Gubernur SHS menjelaskan bahwa sebelumnya Pemprov Sulut telah membicarakan rencana kerjasama saat kunjungan Menteri Ekonomi Pembangunan Jerman Bapak Menteri Dirk Niebel bersama Dirjen untuk Eropa, Timur Tengah dan Asia, DR. Uta Bollof dan beberapa pejabat penting, pengusaha dan Dubes Jerman untuk Indonesia DR. George Witshel di Sulut.
“Pada hari Kamis 10 Januari 2013 yang lalu saat berkunjung di daerah Nyiur Melambai dalam rangka pengembangan Sumber Daya Alam energi di Sulut seperti geothermal di Lahendong, Kota Kotamobagu serta tenaga surya di Bunaken, kerjasama ini telah kami bahas,” ujar SHS. (Kabag Humas Pemprov Sulut Jackson Ruaw)