
Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang menghadiri HUT Jemaat GMIM Baitel Kolongan yang ke 80, yang dirangkaikan dengan pentahbisan Pastori 2, Kantor Wilayah Mapanget Dua serta gedung serba guna. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sulawesi Utara yang turut di dampingi oleh para pejabat dilingkungan Pemprov Sulut yaitu Kadis PU, Ir Jefry E. Kenap. MSi, Kadis Sosial Drs Star Wowor, MS, Kadis Koperasi dan UMKM Ir Rene Hosang, MSi, Kadis Kehutanan Ir. Herry Rotinsulu, Kadis Kesehatan Dr Grace Punuh, Kepala BKP Ir Sandra Moniaga, MSi, Kaban BKPMD Ir. Joy Korah, MSi dan Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE, Disamping itu acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Minahasa Utara, Drs Singal Sompie beserta jajarannya.
Ibadah tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua BPS GMIM Pdt DR Hein Arina yang merenungkan firman Tuhan yang terdapat dalam Kitab Perjanjian Lama Amsal 10:15-16 dan Kisah Para Rasul 16:13-18.
Berita Lainnya
Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya menekankan pada pentingnya etos kerja dalam bekerja di bidang pertanian agar hasil yang diperoleh dapat mensejahterakan rakyat. Menjadi tantangan yang sangat berat bagi warga Minahasa Utara karena pemuda yang mau bertani hanya sekitar 10%, dan yang lainnya lebih memilih pekerjaan lain yang tidak membutuhkan tenaga yang besar padahal di satu sisi dunia sekarang diperhadapkan pada kondisi krisis pangan sebagai akibat penanganan lingkungan yang kurang baik. Oleh Karena itu pendidikan sekarang perlu menekankan pada pembentukan karakter, karena dari pendidikan karakter yang baik akan terbentuk manusia yang mempunyai etos kerja yang baik, punya moral yang baik dan mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi.
Lanjut SHS bahwa kita tidak perlu ragu untuk mencontoh bangsa yang lain Misalnya bangsa Korea yang karena punya keinginan untuk sejahtera mereka menunjukkan etos kerja yang sangat tinggi namun disisi lain tidak mengabaikan pendidikan karakter dan moral sehingga mampu meminimalisir penyelewengan di tempat kerja.
Sementara itu dalam Sambutan dari BPS yang dibawakan oleh Pdt Arthur Rumengan, MTh yang juga merupakan mantan Ketua Jemaat ini, menekankan bahwa pada saat ini GMIM memiliki 110 wilayah di 902 jemaat, dan dalam pengajarannya GMIM selalu mengajarkan tentang pemberdayaan ekonomi warga, sumber daya manusia harus diolah dengan baik, juga pembangunan fisik gereja harus sejalan dengan pertumbuhan iman warga gereja, jemaat yang sibuk beribadah dan sibuk bekerja pasti akan meminimalisir pola perilaku yang menyimpang dari firman Tuhan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Minahasa Utara Drs Sompie Singal MBA menekankan pada pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara, dimana Situasi dan kondisi stabilitas keamanan masih kondusif karena komitmen masyarakat untuk hidup rukun dan damai yang ditunjang dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa utara yang terus melakukan terobosan misalnya program sentuh air sentuh tanah dan lain sebagainya. Pemkab Minut juga selalu berkoordinasi terhadap berbagai program pembangunan dengan Pemerintah Provinsi agar terjadi sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta Komitmen Pemkab Minut untuk mensukseskan setiap program Pemprov Sulut misalnya jalan tol yang menghubungkan Kota Manado dan Kota Bitung melalui Minut.