Kabupaten Minahasa Selatan semakin berbenar dari hari ke hari tak terkecuali dengan dunia investasi. Kali ini PT. Semen Bosowa Maros yang menyatakan kesiapan untuk melakukan ekspansi usaha untuk memperkuat bisnis pemasarannya di Indonesia dengan cara membangun 7 terminal distribusi di sejumlah Propinsi di Indonesia. Salah satu provinsi yang menjadi pilihan adalah Provinsi Sulawesi Utara tepatnya di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan.
Menurut Paruntu, terminal tersebut dibangun untuk memudahkan distribusi semen ke konsumen, khususnya ke daerah-daerah akses distribusi laut maupun daratnya sulit. Oleh karena itu, presentasi waktu lalu, pihak perusahaan akan membangun terminal distribusi berkapasitas 6.000 – 10.00 ton dengan nilai investasi untuk setiap satu terminal mencapai 100 miliar rupiah. Begitu juga dengan tempat penyimpanan semen dan packing plant atau pengemasan semen, urai Paruntu yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Drs. Danny Rindengan dan Kepala Kantor Penanaman Modal dan Investasi Kabupaten Minsel Brando Tampemawa, SH, MH.
Keseriusan pihak PT Semen Bosowa Maros lanjut Tetty, terlihat ketika perusahaan telah melakukan pembebasan tanah pasini di Desa Tawaang kecamatan Tenga tepatnya di Moinit atau kompleks bangunan PLTU Amurang. “Pihak Semen Bosowa sudah membebaskan lahan untuk menjadi lokasi pabrik dari PT Semen Bosowa kurang lebih 7 hektar dari target awal 17 hektar. Ini bukti keseriusan mereka untuk melakukan investasi di Minsel,” tegas Bupati yang tahun ini menerima banyak penghargaan.
Berita Lainnya
Tambah Paruntu, pihak perusahaan saat ini sementara melengkapi berkas yang menjadi persyaratan administrasi perijinan sesuai dengan proses dan undang-undang yang berlaku. “Berkas perijinan mereka sedang dalam tahapan proses. Termasuk didalamnya pelabuhan jeti atau pelabuhan khusus tempat berlabuhnya kapal PT Semen Bosowa Maros. Prosesnya sedang dan sementara berjalan. Saya mau sesuai mekanisme dan aturan yang ada. Tiada neko-neko yang ujung-ujungnya dihadang aturan,” pungkas Paruntu (Humas Minsel)