MANADO – Persiapan PON Untuk target 10 besar para atlit Provinsi Sulawesi Utara terus digenjot. Target 15 medali emas yang dicanangkan Pemrov lewat perintah Gubernur Olly Dondokambey kelihatannya mengalami banyak kendala.
Kendala diantaranya adalah venue atau fasilitas olahraga penunjang target besar di PON Papua nanti yang terkesan terbengkalai. Padahal 1 atlit renang saja bisa menghasilkan banyak medali emas buat tim PON Sulut nanti.
Contohnya adalah salah satu lokasi pelatihan bagi para atlit renang yang sangat memprihatinkan. Kolam Renang Rano Wangun yang terletak di kompeleks olahraga KONI Sario terlihat banyak mengalami kerusakan.
Hermanto salah satu pelatih renang dan selam sangat menyayangkan kesan terbengkalainya kolam ini. Padahal menurutnya lokasi dan harga yang pas membuat kolam ini sangat membantu olahraga renang bagi generasi muda.
Menurut Sekertaris Dispora Sulut Ir. Ronny Siwi saat ini kendala anggaran sedang diperjuangkan untuk perbaikan dan peningkatan pembangunan seluruh fasilitas olahraga termasuk kolam renang Rano Wangun.
Tempat penonton yang sepertinya hampir rubuh, toilet dan kamar ganti yang menjijikkan, serta kolam renang yang kotor terlihat jelas ketika para pemakai fasilitas ini mengunakannya.
Pelajar dan mahasiswa yang rutin memakainya untuk kebutuhan pendidikan pun selalu mengerutu saat tahu lokasi renang adalah Rano Wangun. Untuk itu beberapa sekolah dan kampus akhirnya telah memindahkan lokasi belajarnya ke tempat lain walau jauh dan mahal.
Untuk itu beberapa pelatih, guru dan dosen mengharapkan perhatian dan bantuan dari Pemprov Sulut lewat Dispora untuk segera memperbaiki fasilitas ini.
Dengan adanya perbaikan dan peningkatan kenyamanan kualitas dari fasilitas kolam ini, tentunya secara tidak langsung meningkatkan prestasi para atlit renang Sulut.