Seputarsulut.com, Sulut – Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Sulut menjadi saksi bisu Indahnya Nuansa Pakaian adat saat rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Utara Ke-57 Tahun. Kamis (23/9).
HUT Provinsi Sulut yang bertema “Sulut Maju dan Sejahtera, Indonesia Maju” digelar seperti biasanya menggabungkan kolaborasi kearifan adat dari 3 Etnis besar di Sulut yaitu, Etnis Minahasa, Nusa Utara, dan Bolmong Raya.
Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangan yang memimpin rapat Paripurna didamping Wakil Ketua Viktor Mailangkay dan Billy Lombok serta dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Wakil Steven Kandouw.
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut ada Jajaran Anggota DPRD Sulut, Walikota dan wakil Walikota/Bupati dan Wakil Bupati Se-Kabupaten/Kota, ketua dan wakil ketua DPRD Se-Kabupaten/Kota, Forkopimda, mantan Gubernur dan wakil Gubernur beserta istri, hingga Tamu undangan.
Mengawali rapat paripurna itu hadirin dan hadirat melihat tarian-tarian adat yang merupakan rangkaian seremoni pembukaan, setelah selesai dengan tarian kemudian ketua DPRD Sulut Andi Silangen membuka secara resmi rapa paripurna saat itu.
“Paripurna dalam rangka peringati HUT Provinsi Sulut ke-57 Tahun, saya buka, dan terbuka untuk umum,” ucap Andi Silangen sambil mengetukkan palu sidang tiga kali tanda dibukanya rapat paripurna.
Sedikit bernostalgia dengan perjuangan para pemimpin sebelumnya, Andi Silangen mengungkapkan kerja keras dan perjuangan panjang hingga Provinsi Sulut hingga saat ini sampai 57 Tahun.
“Dengan berbagai kemajuan dan keberhasilan tentulah tidak lepas dari beragam upaya dan kerja keras pemimpin-pemimpin daerah sebelumnya yang didukung oleh komponen masyarakat Sulut yang dikenal masyarakat religius, adaptif, dan pekerja keras,” ungkap Andi Silangen.
Dia pun mengatakan bahwa, “Tradisi mencetak prestasi bagi negeri ini terus dilanjutkan oleh para pemimpin daerah kita tercinta. Termasuk didalamnya Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Bapak Steven Kandouw,” tuturnya.
Selanjutnya Andi Silangen juga membeberkan kerja keras dan prestasi yang diperoleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, seperti Penghargaan dari KPK sebagai peringkat pertama koordinasi supervisi dan pencegahan korupsi, penghargaan dari Badan Pusat Statistik atas kinerja provinsi sulut dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hingga menjadi daerah yang tertinggi di Indonesia pertumbuhan ekonominya, Penghargaan Abdi Bakti Tani tahun 2021 atas keberhasilan ekspor komoditas pertanian tertinggi.
“Terakhir Gubernur kebanggaan kita mendapatkan pengakuan dan penghargaan sebagai Gubernur terpopuler versi media digital dari anugerah humas Indonesia,” Puji Politisi PDI Perjuangan itu.
Melihat prestasi yang diperoleh Gubernur Olly Dondokambey itu, Andi Silangen sebut hal tersebut sangat menginspirasi DPRD Sulut untuk terus berkarya bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. Dengan cara mengoptimalkan kinerja serta fungsi DPRD berupa pembentukan perda dan fungsi anggaran.
“Kami memandang penting mensinergikan tugas bersama DPRD kabupaten/kota. Karena keberhasilan pelaksanaan itu banyak bertumpu pada DPRD provinsi dengan DPRD kabupaten/kota, serta pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota,” tukasnya.
kami berkomitmen mendukung pemerintah daerah mengantar ”Sulut Maju Dan Sejahtera, Indonesia Maju”, sebagaimana tema peringatan HUT ke-57.
“Dalam kaitan dengan hal tersebut maka kami konsisten mengawal jumlah program dan kegiatan pemerintah daerah. Termasuk penanganan pandemi Covid-19 dan penanganan berbagai bencana lainnya. Seperti bencana banjir yang menimpa sebagian masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara dan masyarakat Bolaang Mongondow. Sambil terus mengoptimalkan kinerja DPRD,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mensyukuri bisa merayakan HUT Provinsi Sulut ke-57 Tahun.
“Pertama-tama torang bersyukur di 57 Tahun Provinsi Sulut walaupun dalam kondisi Covid-19 tetapi ekonomi kita tumbuh, Covid-19 juga bisa perlahan-lahan bisa ditangani, mudah-mudahan semuanya berjalan terus menerus sehingga merasakan kehadiran pemerintah dalam kesejahteraan masyarakat,” ujar Dondokambey.
Kegiatan itu menerapkan prorab covid-19 dengan ketat, sejauh pantauan kehadiran peserta Paripurna mengikuti protokol kesehatan dengan mengikuti antigen SWAB yang disediakan Sekretariat DPRD Sulut, kemudian duduk dan menggunakan masker serta tak jenuh-jenuh Protokoler mengingatkan akan mematuhi protokol kesehatan.
(ADVE)