Jakarta, (19/2/2020) – Berbagai cara di manfaatkan Senator Ir Stefanus B.A.N Liow, MAP dalam menjembatani usulan proyek strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Terbaru dilakukan ketika Rapat Kerja (Raker) Komite II DPD RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada (17/2/2020) lalu.
Saat itu tak puas menyampaikan usulan proyek strategis Pemerintah Provinsi Sulut lisan, SBANL kembali menyampaikan usulan secara tertulis.
Usulan tersebut diserahkan langsung kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Abubakar, di sela – sela Raker.
SBANL sendiri membenarkan hal itu ketika di konfirmasi mengenai, Rabu (19/2/2020).
“Ia benar, alasannya pertama ini adalah tanggung moral dan politik terhadap rakyat Sulut, dan wujud sinergisitas dengan Pemprov Sulut dengan membantu lewat penyampaian aspirasi kepentingan daerah ke pusat. Usulan lewat tulisan itu kan makin memperkuat, “jelas Senator yang telah memasuki periode ke dua.
Rapat Kerja (Raker) Komite II DPD RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (LHK) Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc berlangsung di Kantor DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (17/2/2020).
Pada kesempatan itu, SBANL singkatan nama lengkapnya, mengkaji berbagai permasalahan dan regulasi dibidang kehutanan dan lingkungan hidup, termasuk pengelolaan sampah.
Tidak terkecuali, SBANL menyampaikan berbagai usulan program strategis yang Ia peroleh di daerah, dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, maupun dari sejumlah kabupaten/kota bahkan, kelompok masyarakat untuk mendapat perhatian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
SBANL antara lain menyebut, perlu perhatian pemerintah pusat berupa Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang representatif, pembangunan pengelolaan limbah medis berupa insinerator di Rumah Sakit/Puskesmas, pengadaan kendaraan pengangkut sampah (truk sampah tertutup/compactor), mobil sampah dan motor sampah.
Secara khusus untuk motor sampah yang sudah diberikan sebelumnya, SBANL meminta agar segera diikuti dengan surat-surat untuk operasionalnya.
Lebih lanjut, SBANL meneruskan usulan dibidang kehutanan, seperti pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan, pembangunan sarana prasarana wisata.
Sementara itu terkaiat berbagai usulan, Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar merespon, seraya memberikan penekanan dukungan pemerintah pusat dalam peningkatan kapasitas, serta langkah-langkah yang harus dilakukan.
Siti Nurbaya Bakar yang juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPD RI ini mengajak Anggota DPD RI dalam kemitraan sesuai tugas dan kewenangan karena, memahami benar permasalahan dan kebutuhan di daerah, serta mengawasi arah dan program kebijakan pemerintah pusat di daerah.
Tak lupa Siti Nurbaya merespon usulan tertulis dari SBANL. “Ini kalau usulan lisan terus di tambah dengan usulan tertulis, berarti saya harus besar perhatiannya, “ujar Nurbaya sambil tersenyum.
Dalam Raker, selain Menteri tetapi dihadiri pula Sesjen, para Dirjen dan Deputi.
Raker Komite II DPD RI dipimpin Ketua Yorrys Raweyai bersama tiga Wakil Ketua Dr Ir Abdullah Puteh, Bustamin, SPd,MH, Hasan Basri, SE,MH serta didampingi pula Wakil Ketua III DPD RI Sultan Najamuddin, S.Sos,MSi. (drl)