
SULUT – Guna menilik lebih dalam bagaimana penganggaran serta mekanisme pemberian bantuan yang akan tersebar untuk masyarakat di seluruh penjuru Sulawesi Utara dikarenakan Wabah Covid-19, Komisi IV DPRD Sulut melaksanakan RPD dengan Dinas Sosial Provinsi Sulut, Kamis (23/4/2020).
Dalam rapat itu, Kepala Dinas Sosial Sulut, Rinny Tamuntuan memaparkan bahwa Program-program kemiskinan telah di data menurut data-data terpadu kesejahteraan sosial. Di sisi lain, Dinsos telah mendapatkan bantuan dari APBD (penambahan anggaran) sebesar 36,5 Millyar Rupiah.
“Anggaran itu dipakai untuk dua kegiatan yakni untuk makanan siap saji lewat dapur umum dan juga program paket sembako untuk masyarakat Sulut. Jadi, Program paket sembako ini dengan perhitungan dari 36,5 M bisa mendapatkan 250.000 paket sembako yang didalamnya berupa beras, Mie Instant, Minyak Goreng, Ikan Kaleng dan Masker. Penyalurannya sendiri sudah sementara di lakukan semenjak hari senin 20/4 kemarin. Mekanisme penyalurannya, melewati jalur keagamaan,” jelas Tamuntuan.

Menanggapi pemaparan itu, Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Braien Waworuntu mengatakan untuk penyaluran bantuan paket sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 harusnya ada pendampingan ataupun koordinasi dari Komisi IV yang merupakan mitra kerja Dinsos Sulut.
“Langkah ini agar supaya penyaluran bantuan sembako dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran serta fungsi pengawasan DPRD tetap berjalan juga. Sekiranya kedepan Dinsos bisa melakukan koordinasi dengan komisi IV dalam hal penyaluran sembako kepada masyarakat,” ucap BW.
(Ardybilly)