
Jakarta – Ada kejadian menarik dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi IX DPR-RI dan Kementerian Kesehatan bersama sejumlah badan.
Dalam rapat tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terlihat beberapa kali menyebut pimpinan komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene dengan panggilan “Yang Mulia”.
Menyikapi hal itu, Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning, meminta agar Menteri Kesehatan Terawan tak usah menyebut “Yang Mulia”. ‘Yang Terhormat’ saja.
” panggilan “Yang Mulia” merujuk pada struktur kekuasaan feodal atau feodalisme. Ia menyatakan tak terlalu nyaman sebutan itu beredar di lingkungan rapat DPR,” ujar Ribka di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 November 2019.

Terawan memang baru kali pertama mengikuti rapat di DPR sejak didapuk menjadi Menteri Kesehatan di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Pengalaman perdana ini ia akui cukup membuat grogi.
“Saya bergetar ada di depan Anda semua. Lihat microphone ini saja baru pertama kali,” tutur Terawan.
Dalam paparannya, Terawan menjelaskan seputar visi-misi Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk periode 2020-2024. Di antaranya meliputi penanganan stunting, pemberian dukungan jaminan nasiona kesehatan dengan membantu masalah defisit BPJS Kesehatan, hingga masalah tingginya harga obat dan optimalisasi penggunaan alat kesehatan.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Hasto Wardoyo, serta Kepala Badan POM Penny K. Lukito. Ada pula Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional Tubagus Achmad Choesni.
(Ardybilly)