SULUT – Sudah menjadi tradisi, di setiap kantor pemerintahan ketika merayakan hari-hari besar terpasang foto baliho dari kepala pemerintahan, kepala daerah atau pimpinan lembaga.
Seperti yang terpampang didepan Kantor DPRD Sulut, dimana ada foto baliho 4 pimpinan Dewan yakni Ketua DPRD Andrei Angouw, Wakil ketua Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manuel Manopo dan Wenny Lumentut.
Ada yang mengganjal dari keempat foto pimpinan DPRD Sulut tersebut. Seperti yang terlihat Andrei Angouw dan Wenny Lumentut tampak menggunakan peci, sedangkan Stefanus Vreeke Runtu dan Marthen Manopo tidak menggunakan peci.
Siang tadi, Wakil Ketua Deprov Sulut, Wenny Lumentut ketika sedang berdiri di depan gerbang kantor Dewan, melihat baliho tersebut dan tersenyum.
“Selama saya keluar-masuk kantor DPRD Sulut, baru kali ini saya memperhatikan foto baliho itu. Foto itu nampak kurang serasi. Kelihatan berat sebelah!,” ucap Wenny Lumentut sambil tertawa.
Sementara itu, pengamat politik dan pemerintahan, DR Jerry Massie mengatakan bahwa peci itu identik dengan simbol Negarawan, dan awalnya dipopulerkan oleh Presiden Soekarno. Walau berbeda partai tapi ada waktunya untuk seragam.
“Memang penggunaan peci belum ada UU atau aturan yang paten, tapi ada waktunya untuk serasi,” ucap Massie via telepon, selasa(06/09/2016). (Ardybilly)