SEPUTAR SULUT. Tomohon – Semburan lumpur panas yang dulunya berada di Jawa Timur atau yang kita kenal dengan lumpur Lapindo, kini terjadi lagi pada bagian Tomohon tepatnya Kelurahan Tondangow Sulawesi Utara Senin, 28 Desember 2015. Kali ini lumpur panas yang terjadi di lokasi Cluster 24 milik PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) di kelurahan Tondangow Tomohon Sulawesi Utara bertambah parah.
Lumpur panas Tondangow kini mulai memusnakan sebagian satwa serta peliharaan yang berada di sekitaran kawasan semburan panas. Kordinator Environment Parliement Watch (EPW) Judie Turambi menegaskan bahwa PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) harus segera melakukan penangan khusus, karena akibat semburan lumpur ini beberapa hewan peliharaan mati mendadak. Menurutnya semburan lumpur ini sudah sangat buruk karena sebelumnya hanya tiga titik tapi sekarang sudah bertambah menjadi lima titik semburan. “ Belum di ketahui pasti penyebab matinya hewan tersebut, tapi dengan kondisi saat ini sangat memungkinkan bahwa akibat lumpur tersebut”. Ungkap Turambi.
Sementara itu, Humas PT PGE Julian Lendeng menjelaskan bahwa sudah ada penanganan dari perusahaan akan kejadian tersebut. Serta sudah disiapkan alat pengukur udara untuk mengantisipasi adanya gas H2N yang keluar dari semburan ini. “Kami sudah menyiapkan alat pengukur udara dan tiap harinya selalu di pantau”. Tegas Julian. (JL)