SEPUTAR SULUT. Manado – Jajaran Pemerintah Kota Manado Selasa 29/12 di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado, melalui Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) melaksanakan Rapat Implementasi Laporan Keuangan Berbasis Akrual. Rapat diikuti oleh seluruh kepala SKPD dan dipimpin langsung oleh Penjabat Walikota Manado, Ir. Royke O. Roring., M.Si. Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Kota Manado, Ir. M.H.F. Sendoh, para asisten, serta seluruh kepala SKPD, para Camat, dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Manado.
Ketika melaporkan penyelenggaraan kegiatan, Kepala BPKBMD Kota Manado, Drs. Manarsar Panjaitan, M.Si mengemukakan, kegiatan ini merupakan inisiatif dan permintaan Penjabat Walikota menindaklanjuti Rapat Koordinasi Penguatan Komitmen Implementasi Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang dilaksanakan oleh BPK RI pekan lalu di Jakarta. Meskipun Kota Manado dalam penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang melakukan survey kesiapan masuk kategori siap, tapi konsolidasi implementasi penting untuk dilaksanakan.
Penjabat Walikota Manado, Ir. Royke O. Roring, M.Si, dalam sambutannya mengemukakan,”Inti Laporan Keuangan Berbasis Akrual bukan berada di saya, di Pak Sekda atau Pak Kaban BPKBMD atau Ibu Asisten. Inti laporan adalah di SKPD Ibu Bapak sekalian. Akuntansi berbasis akrual, transaksi ekonomi dan peristiwa lainnya yang diakui dicatat dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan pada saat terjadinya transaksinya, tanpa memperhatikan waktu kas atau setara kas dibayarkan. Yang paling penting, apakah seluruh SKPD menyangkut pencatatan awal, di awal tahun 2015, saya kurang tahu apakah sudah terjadi pencatatan awal. Kalau belum tuntas, ini sudah jalan jelang berakhir 2015 dan sudah akan masuk ke 2016.”
Kepala Bappeda Provinsi Sulut ini juga mengingatkan pentingnya factor disiplin dalam penyusunan laporan. “Kalau kita tidak disiplin dalam menyusun laporan, bisa-bisa apa yang sudah dicapai dengan kerja keras bersama pada tahun lalu hingga meraih Opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian bisa lepas di tahun 2016 ke depan. Karena memang ini saya kira sulit di waktu pertama, karena harus mencatat lagi semua, baru selanjutnya tinggal catat-catat. Tapi nanti teknisnya disampaikan oleh Pak Kaban dan Pak Sekda. Untuk itu saya harapkan kegiatan ini kita sekalian dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan kinerja Pemkot, dan ke depan dapat kembali meraih WTP, dalam rangka menghadirkan proses pembangunan, pemerintahan, serta menyajikan layanan public berkualitas sebagaimana telah menjadi tujuan nasional dalam agenda Nawacita, di mana salah satu dari 9 agendan prioritasnya, membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.”