MANADO – Konven Pelayanan Khusus GMIM Digelar di GMIM Sion Malalayang Sabtu 6 Oktober 2018, sejak pagi sampai siang hari. Dibuka dengan ibadah oleh ketua BPMW Manado Malalayang Pdt. Nouvly Pua, MTh. Menurut Pdt Nouvly GMIM merupakan gereja yang jemaatnya terdiri dari berbagai karunia, jika digunakan untuk kemuliaan nama Tuhan tentunya akan sangat membantu pelayanan.
Ketua Tim Kerja Jein Sumilat mengungkapkan bahwa Konven bagian ke 2 ini merupakan keputusan Sidang Sinode GMIM 2018. yang diikuti oleh 6 wilayah pelayanan GMIM, yakni Manado Barat Daya, Manado Sario, Manado Malalayang, Manado Malalayang Barat, Mandolang 1 dan Mandolang 2. Diperkirakan 600-an Pelsus ambil bagian dalam kegiatan ini.
Adapun materi konven adalah mewujudkan Pelayan Khusus sebagai pemimpin yang berintegritas dan diperlengkapi dengan berbagai hal tantangan ajaran, pembinaan dan pengembalaan yang saat ini dihadapi Pelsus GMIM.
Dihadiri langsung oleh Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina yang memberikan pengantar umum tentang pelaksanaan konven. Menurut Pdt. Arina berbagai hal program pelayanan sudah dilakukan GMIM, banyak yang nyata terlihat tapi juga banyak yang sebenarnya tak terlihat tetapi telah dilakukan. Secara ekelesiologi menurutnya GMIM telah mendunia, untuk itu Pelsus yang mengerti dan melaksanakan tata gereja dan keputusan yang telah diambil lewat Sidang Sinode GMIM, haruslah dilaksanakan.
Pdt. Dan Sompe M.Teol, M.PdK (Waket BPMS Bid. Ajaran Pembinaan dan Pengembalaan) kembalinmengingatkan tupoksi menyampaikan beberapa materi menarik mengenai penggunaan atribut serta pengelolaan keuangan di GMIM. Juga diingatkan tentang pengakuan iman GMIM yang perlu dilaksanakan, bahkan ada buku saku yang telah diterbitkan sebagai pedoman.
Syamas Ruddy Moningkey, Pnt. Jos Narande dan Pnt.Heard Runtuwene mengungkapkan syukur bisa dibekali lewat konven ini. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat secara terus menerus dilaksanakan sesuai kebutuhan pelayanan yang semakin kompetitif.
Terlihat hadir juga dalam kegiatan diantaranya adalah Walikota Manado Pnt. GSV Lumentut dan Rektor Unima Pnt. Paula Runtuwene yang juga pelsus GMIM serius mengikuti materi konven.
