Gorontalo (9/10/2018) – Simpati dan kepedulian terhadap bencana di Sulawesi Tengah terus bermunculan.
Berbagai cara di lakukan organisasi dan perorangan yang peduli untuk membantu para korban.
Kali ini aksi sosial datang dari Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Gorontalo di Provinsi Gorontalo.
Setelah kurang lebih seminggu menggalang dana dan menggelar aksi kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami, organisasi berazas Marhaenisme ini, secara resmi menyerahkan hasil aksi penggalangan ke posko Induk bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Senin (8/10/2018) lalu.
Bantuan diserahkan oleh Mais Nurdin Ketua DPC GMNI Gorontalo kepada Bupati Gorontalo yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Kabupaten Gorontalo, disaksikan Kabag Humas Rachmad Mohammad serta Staf Khusus Elvikman Landjoi di gedung Kasmat Lahay.
“Alhamdulillah setelah sepekan, terkumpul dana sebesar 10 jutaan. Jumlah tersebut kami belikan kebutuhan pokok sudara-sudara yang tertimpa bencana di antaranya mie instan, qua, beras, susu, pembalut, sabun,” tutur, Ketua DPC GMNI Gorontalo.
Selain itu, menurut Dia, ada beberapa sumbangan masyarakat berupa pakaian bekas layak pakai.
Sementara itu, dalam pembicaraan lewat telepon Selasa (9/10/2018), juru bicara khusus bupati Gorontalo Elvikman Landjoi menyatakan, rasa syukur atas empati dan kepedulian mahasiswa Gorontalo (GMNI).
“Mereka melakukan hal positif yang menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan itu ternyata masih terpelihara dalam hati kecil mereka, “kata Landjoi.
Hebatnya Ketua Alumni GMNI Provinsi Gorontalo ini ikut turun bersama dalam aksi penggalangan bantuan.
“Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban saudara-saudara kami di Donggala dan Palu. Ini tidak seberapa, tapi niat tulus ini semoga bermanfaat bagi saudara kami yang ditimpa musibah,” tutur Vikman. (4RL)