SULUT – Baru-baru ini, Publik dikejutkan dengan sebuah Kisah tragis, dimana seorang siswi SMP berinisial NF (15) secara mengejutkan membunuh seorang anak berinisial APA (6) di Jakarta Barat.
Menurut pengakuan tersangka bahwa APA (6) dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi selama 5 menit.
Tersangka pun melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran, bahkan aksinya tersebut dilakukan terinspirasi oleh Film.
Berdasarkan tragedi ini, Anggota DPRD Sulut Yusra Alhabsy angkat suara. Ia mengatakan bahwa belajar dari kejadian ini, kiranya Dinas Pendidikan provinsi Sulut dapat menyikapi masalah ini, paling tidak menjadi catatan pendidikan khususnya sekolah-sekolah dalam proses belajar mengajar.
“Walaupun masalah ini bukan terjadi di Sulut tapi paling tidak menjadi catatan penting untuk pendidikan di Sulut. Dikda Sulut harus Ingatkan kepada sekolah-sekolah khususnya tenaga pengajar, karena fenomena ini tentu menjadi menarik untuk kita sikapi bersama dengan pertimbangan bahwa kaum milenial sekarang ini sering menonton video-video yang berdampak negatif melalui media sosial,” jelas Ketua GP Ansor Sulut, senin (9/3/2020) diruang kerjanya.
Tak hanya itu, Personil Komisi IV DPRD Sulut ini pun menuturkan bahwa Dinas Pendidikan maupun tenaga pengajar jangan menganggap remeh hal ini, karena kejadian ini sudah terjadi dan fatal untuk disaksikan.
“Jadi pembinaan dari sisi ekstrakulikuler disekolah menjadi penting untuk mengimbangi kecanduan teknologi oleh siswa. Kegiatan ekstrakulikuler harus ditingkatkan sebagai langkah alternatif kedepannya,” kata Yusra.
(Ardybilly)