Seputarsulut.com – Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio Muhammad Kamaludin memastikan pengerjaan Proyek Jembatan di Sosongian Minahasa Selatan akan selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Sudah tak lama lagi tahun 2022 akan berakhir, pada saat ini kita sudah memasuki akhir tahun 2022, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara pun terus memaksimalkan penyelesaian sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di provinsi Sulawesi Utara.
Hal tersebut sekaligus untuk memastikan pembangunan sarana infrastruktur yang dianggarkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR tuntas tepat waktu.
Salah satunya adalah jembatan Sosongian Tumpaan Minahasa Selatan yang merupakan sarana vital jalan trans Sulawesi ini terus dikebut penyelesaian hingga akhir Desember 2022.
Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio Muhammad Kamaludin saat dikonfirmasi Kamis (17/11) mengatakan, pihaknya setiap saat terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan jembatan Sosongian yang saat ini terus dipacu penyelesaian oleh pihak ketiga.
Pembangunan jembatan Sosongian lanjut Hendro Satrio sementara on progress dengan kegiatan pemasangan balok girder termasuk alat berat yang disiapkan di lokasi.
“Itu tinggal erection girder dan stressing, pasti selesai sesuai jadwal akhir Desember karena semua girder sudah on site,” ucap Hendro Satrio didampingi Satker PJN 1 Julianti Manu.
Diketahui kondisi jembatan Sosongian sebelumnya hanya memiliki lebar 7 meter hanya untuk 2 lajur, sementara ruas jalan tersebut memiliki 4 lajur sehingga terjadi penyempitan di dua sisi.
Namun dengan adanya revitalisasi jembatan Sosongian tersebut nantinya akan memiliki lebar 15 meter sehingga bisa mengakomodir empat lajur yang ada saat ini.
”Ini akan kita ganti lebarnya menjadi sekitar 15 meter, sehingga dengan adanya pelebaran jembatan Sosongian nantinya bisa mengakomodir 4 lajur yang menghubungkan ruas jalan tersebut,” pungkasnya