
Seputarsulut.com – Sempat dikabarkan tidak memperhatikan keselamatan pekerja dalam proyek, Safety Officer PT. Realita Timur Perkasa Serly Kolondam yang pun memberikan klarifikasi.
Terinformasi bahwa kemarin kamis 17 november 2022 berkembang di publik bahwa PT. Realita Timur Perkasa mengabaikan Keselamatan dan kesehatan kerja.
Serly menjelaskan bahwa sebenarnya pihak perusahaan bukannya tidak memperhatikan, tapi memang ada beberapa kendala yang dialami pekerja saat dalam mengerjakan dibeberapa titik, sehingga melepas APD. Dan itu pun tidak berlangsung lama.
“Karena di teknis pelaksanaannya sendiri ada beberapa pekerja memiliki kendala. Contohnya ketika mereka mau jongkok diruang pengerjaan yang sempit, jadinya mereka lepas sepatu karena cuaca kemarin lagi hujan dan licin sehingga mereka lebih nyaman tidak memakai sepatu,” Jelas Serly didampingi Fauzi saat ditemui awak media dilokasi proyek.
Saat dipantau awak media pada jumat (18/11) dilokasi proyek yang terletak dikantor UPP Kelas III Likupang tersebut, para pekerja pun sudah dilengkapi dengan APD lengkap dan terus menggenjot pengerjaan dikarenakan harus selesai akhir tahun ini.
Namun, kendati demikian Serly pun memastikan kedepan tidak akan terulang lagi kejadian tersebut.
“Kedepannya kami akan upayakan untuk lebih kontrol karena memang itu merupakan bagian dari safety terkait pekerjaan yang dilaksanakan,” Kata Serly.
Perlu diketahui, PT. Realita Timur Perkasa dipercayakan untuk melanjutkan pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan laut likupang yang berbandrol 19.4 Milliar rupiah yang bersumber dari dana APBN.