
Seputarsulut.com – Terus mendukung dan memaksimalkan progran Pemerintah Pusat lewat Kementerian Perhubungan dan Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Likupang terus digenjot pengerjaannya.
PT. Realita Timur Perkasa merupakan pe Lanjutan Pekerjaan Pengembangan Faspel Laut Likupang Multiyears Contract (MYC) 2021-2022. dibandrol dengan anggaran APBN sebesar 19,4 Miliar rupiah.
Pelaksana proyek itu adalah PT. Realita Timur Perkasa dan pelabuhan
Dalam penuturannya, Kepala UPP Kelas III Likupang M. Qowi mengatakan bahwa sejauh ini progres sudah mencapai 60 persen.
“Terkait pengembangan fasilitas pelabuhan laut likupang saat ini pekerjaan multiyears tahun 2021-2022 sudah dilanjutkan oleh PT. Realita Timur Perkasa. Dan saat ini progres sudah mencapai kurang lebih 60 persen.” Ucapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya di kantor UPP Kelas III Likupang, Jumat (18/11).
Ia pun menjelaskan untuk proyek ini akan rampung bulan desember tahun 2022 mendatang.
“Target bisa selesai 31 desember 2022 ini, namun dengan perhitungan yang sudah ada dan dengan sisa dana yang ada kemarin setelah review BPKP bahwa dana yang ada tersisa 19 Miliar lebih dan itu sudah dikontrakkan sampai akhir tahun ini.” Jelasnya.
Adapun untuk sisa pekerjaan yang rencananya akan dianggarkan kembali di Tahun 2023.
Dia juga mengatakan sudah ada berapa fasilitas yang sudah bisa digunakan diawal tahun depan.
“Target untuk tahun ini yang bisa selesai dan bisa dimanfaatkan nanti awal tahun depan itu dermaga apung, pariwisata, trestel, ram, kemudian lahan parkir. Juga untuk pariwisata sudah berjalan normal mulai tahun 2023.” Tandasnya.
Tak hanya dermaga dan lahan parkir, “ada juga beberapa Fasilitas yang direhab seperti rehab prensengan. Nah itu bisa selesai tahun ini, sisanya adalah sisi darat yang akan diselesaikan tahun ini.” Tutupnya.
Progres Pengembangan Fasilitas UPP Kelas III Likupang Capai 60 Persen
Seputarsulut.com – Terus mendukung dan memaksimalkan progran Pemerintah Pusat lewat Kementerian Perhubungan dan Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Likupang terus digenjot pengerjaannya.
Proyek Lanjutan Pekerjaan Pengembangan Faspel Laut Likupang Multiyears Contract (MYC) 2021-2022. dibandrol dengan anggaran APBN sebesar 19,4 Miliar rupiah. dan Pelaksana proyek itu adalah PT. Realita Timur Perkasa.
Dalam penuturannya, Kepala UPP Kelas III Likupang M. Qowi mengatakan bahwa sejauh ini progres sudah mencapai 60 persen.
“Terkait pengembangan fasilitas pelabuhan laut likupang saat ini pekerjaan multiyears tahun 2021-2022 sudah dilanjutkan oleh PT. Realita Timur Perkasa saat ini progres sudah mencapai kurang lebih 60 persen.” Ucapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya di kantor UPP Kelas III Likupang, Jumat (18/11).
Ia pun menjelaskan untuk target selesai proyek ini akan rampung bulan desember 2022.
“Target bisa selesai 31 desember 2022 ini, namun dengan perhitungan yang sudah ada dan dengan sisa dana yang ada kemarin setelah review BPKP bahwa dana yang ada tersisa 19 Miliar lebih dan itu sudah dikontrakkan sampai akhir tahun ini.” Jelasnya.
Adapun untuk sisa pekerjaan, rencananya akan dianggarkan kembali di Tahun 2023.
Dia juga mengatakan sudah ada berapa fasilitas yang sudah bisa digunakan diawal tahun depan.
“Target untuk tahun yang bisa selesai dan bisa dimanfaatkan nanti awal tahun depan itu dermaga apung, pariwisata, trestel, ram, kemudian lahan parkir. Juga untuk pariwisata sudah berjalan normal mulai tahun 2023.” Tandasnya.
Tak hanya dermaga dan lahan parkir, “ada juga beberapa Fasilitas yang direhab seperti rehab prensengan. Nah itu bisa selesai tahun ini, sisanya adalah sisi darat yang akan diselesaikan tahun ini.” Tutupnya.