
Malam Takbiran di kota Manado Jelang 1 Syawal 1434 Hijriah, ribuan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang memasang alat pengeras suara sambil mengumandangkan Takbir, Tahmid dan Tahlil memenuhi ruas jalan Boulevard Manado.
Pawai yang dimulai dari halaman Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara tersebut kemudian berakhir di depan Masjid Firdaus, jalan Piere Tendean Boulevard Manado. Puluhan ribu umat Muslim yang mengumandangkan Takbir, Tahmid dan Tahlil sebagai tanda kemenangan setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa.
Jl. Piere Tendean atau yang lebih terkenal dengan Jl. Boulevard merupakan kawasan bisnis di Manado merupakan ruas jalan yang selalu digunakan warga kota Manado jika ada hari-hari besar, tremasuk hari besar keagamaan seperti malam Takbiran kali ini.
Kamajemukan, toleransi, serta rasa solidaritas di antara warga kota Manado sangat kentara dengan bergabungnya Brigade Manguni dalam iring-iringan pawai kendaraan dan turut meramaikan malam takbiran di kota Manado. Brigade Manguni merupakan salah satu ormas warga Minahasa yang mayoritasnya bukan pemeluk Islam, namun mereka juga turut serta meramaikan malam Takbiran pada Kamis, 7 Agustus 2013.
Namun sangat disayangkan, masih banyak warga yang tidak mengindahkan keselamatan dalam berkendara, seperti tidak menggunakan helm dan juga ada beberapa orang yang berada di atas kap mobil, yang tentu sangat membahayakan keselamatan jiwa mereka. Polisi pun terlihat ‘cuek’ dengan keadaan tersebut.
Selain itu pawai takbiran tahun ini juga jauh berbeda dengan beberapa tahun silam, dimana bedug dan rebana tergantikan dengan sound system modern serta musik remix dari kumandang Takbir, Tahmid dan Tahlil. Video Malam Takbiran di Manado Jelang 1 Syawal 1434 H, bisa anda lihat DISINI