
Seputarsulut.com, Manado – Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi Sulawesi Utara Yongki Limen gelar kegiatan reses di kelurahan karame, kecamatan wawonasa, kota manado, selasa (6/4).
Kegiatan masa reses merupakan salah satu tugas yang wajib dilakukan oleh anggota DPRD Sulut, karena reses bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Masyarakat yang hadir pun menaati protab kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Oni Ma’i salah satu warga karame yang mengutarakan Hal penting yang dikeluhkan masyarakat karame secara keseluruhan yaitu terkait masalah pembangunan tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS).
“dari beberapa tahun sudah berhenti pembangunannya, pedahal hampir satu tahun ini masyarakat sering banjir. Tahun ini saja dua kali banjir,” ungkap Oni kepada Limen saat reses.
Menanggapi keluhan tersebut Limen mengatakan bahwa sebenarnya proyek tersebut sudah berjalan, namun terhambat karena masalah pembebasan lahan.
“karena pemerintah membuat program untuk kepentingan masyarakat. Mudah-mudahan ini akan dilanjutkan kembali karena masalah tanah sudah diselesaikan,” tandas politisi senior partai golkar sulut itu.
Oni juga berharap agar aspirasi ini dapat segera ditindak lanjuti demi kepentingan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di lokasi DAS.
“pembangunan tanggul DAS tondano itu harus diselesaikan secara tuntas, jangan dibiarkan begitu saja, nanti rusak lagi.” pinta oni warga karame.
(Nzo)