Berita Lainnya
MANADO – Pisah Tahun Imlek di Klenteng Ban Hin Kiong Berlangsung Semarak, Diwakili Wawali Mor, Walikota Vicky Lumentut Tegaskan Perayaan Imlek Telah Jadi Bagian Masyarakat Manado ..Perayaan pisah tahun memasuki tahun baru Imlek 2569 BE berlangsung semarak di kompleks Klenteng Ban Hin Kiong, pusat Kota Manado, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kamis (15/02) malam.
Tampak hadir dalam perayaan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut Andrei Angouw, sejumlah pejabat Pemprov Sulut dan Pemkot Manado serta warga Manado keturunan Tionghoa, para tokoh masyarakat umat Tridharma dan ribuan masyarakat umum lainnya. Tepat pukul 00.00 Wita Jumat (16/02) ), acara terlihat semarak dengan pesta kembang api yang sangat menghibur warga yang ada.
Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang diwakili Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dalam sambutannya mengatakan kebahagiaan Tahun Baru Imlek tidak hanya dirasakan umat Tridharma tetapi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Manado.
“Kita bersyukur tinggal di Propinsi Sulawesi Utara khususnya di Kota Manado. Dimana masyarakatnya hidup rukun serta mampu menjaga toleransi antar umat beragama dengan baik,” ujar Walikota Vicky Lumentut seperti dikutip Wawali Mor. Menurutnya, perayaan Imlek merupakan rangkaian dari Calender of Ivent yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Sulut dalam bidang pariwisata.
“Pemerintah Kota Manado terus mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara yang digagas Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pak Wakil Gubernur Steven OE Kandouw,” tukas Wawali Mor. Sementara Wagub Sulut Steven OE Kandouw mengatakan, tradisi perayaan Imlek harus terus terpelihara dengan baik ditengah maayarakat. Sehingga Tahun Baru Imlek tidak hanya dirayakan umat Tionghoa, namun masyarakat Sulut dan Manado secara umum.
“Untuk itu, tradisi Imlek ini harus terus dijaga dan dilestarikan serta bisa mempersatukan masyarakat, bahkan mempererat kerukunan,” pungkasnya.