SEPUTAR SULUT. Manado – Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Prof Paula Lumentut Runtuwene dan seluruh pejabat teras serta pegawai di jajaran Pemkot Manado menggelar ibadah bersama di halaman kantor Walikota Sparta Tikala guna mengantar jenazah almarhum yang dikenal sebagai sosok pencetus gagasan Bersehati Kota Manado dalam rangka meraih penghargaan Piala Adipura pertama sebagai salah satu Kota Terbersih di Indonesia Oleh Kementrian Lingkungan Hidup. “Ketokohan birokrat handal Almarhum Ir N.H. Eman patut diteladani oleh kita semua yang saat ini sedang melanjutkan perjuangannya, mulai dari konsep Reklamasi Pantai di kawasan Boulevard, penambahan jalur Ringroad guna mengurai kemacetan, hingga mendesain gedung Kantor Walikota saat ini hingga menggagas slogan Bersehati. Itu semua merupakan ide dan karya gemilang yang boleh ditinggalkan Almarhum kepada kita semua, untuk itu kita perlu memberi apresiasi yang sangat tinggi. Dan mohon ijin kepada pihak keluarga, kalau bisa nama Almarhum Ir N.H Eman kami berencana akan mengabadikannya lewat suatu nama jalan atau nama Kantor Walikota Sparta Tikala saat ini. Dan itu akan dikonsultasikan dengan pihak wakil rakyat di Dewan Kota Manado, karena akan dibuat payung hukumnya. Sosok Almarhum Ir N.H Eman yang dua periode memimpin Kota Manado yakni tahun 1985-1990 dan 1990-1995, masih banyak lagi karya dan ide cemerlang yang diberikan bagi Kota Manado. Untuk itu, kami Pemerintah Kota dan Masyarakat Kota Manado merasakan sangat kehilangan dan turut berduka cita yang dalam atas kepergian Almarhum. Jasa dan karya Alm Ir NH Eman akan kami semua Lanjutkan nantinya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” hibur Walikota GSVL yang selanjutnya bersama pejabat SKPD mengangkat peti jenazah ke mobil guna dibawah ke kampung halaman Almarhum Ir N.H Eman di Sonder Minahasa, almarhum Ir N.H Eman meninggalkan seorang istri Ny Agustien Dendeng dan empat orang anak dan dua cucu. (PD)