MANADO – Ada hal menarik dalam gelar tatap muka Walikota Manado dengan rohaniawan dan pimpinan golongan agama yang tergabung dalam BKSAUA serta FKUB Kota Manado Jumat (09/08) siang di Aula Serbaguna. Ini disebabkan hadirnya Walikota Bekasi dan rombongan.
Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut menyambut hangat dan gembira rombongan study banding pemerintah kota Bekasi dibawah pimpinan Walikota Bekasi DR Rahmat Effendi untuk datang melihat kerukunan antar umat yang terjalin selama ini di kota Manado yang cerdas dan hebat.
“Di Manado, tidak ada yang namanya orang Jawa, Makassar, Batak, atau Papua. Tapi semua torang disini orang Manado. Karena yang ada cuma sebutan orang Jawa, Batak atau Papua, yang tinggal dan berdomisili di Manado. Sehingga yang pasti torang samua harus saling mengasihi, menolong dan baku-baku sayang,” jelas Walikota GSVL tersenyum.
Hajatan ini sendiri turut dihadiri Wawali Mor Dominus Bastiaan SE, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt Roy Lengkong STh, ketua BAMAG Pdt Renata Ticonuwu, sejumlah pejabat Pemkot Bekasi dan ribuan rohaniawan yang ada.
Kunjungan istimewa dan kesempatan yang langkah dari rombongan Walikota Bekasi ini, merupakan suatu kebanggaan bisa kita warga Kota Manado memperkenalkan kehidupan sebenarnya khususnya kerukunan antar umat beragama karena Torang Samua Ciptaan Tuhan.
Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut menyambut hangat dan gembira rombongan Study Banding Pemerintah Kota Bekasi dibawah Pimpinan Walikota Bekasi DR Rahmat Effendi untuk datang melihat kerukunan antar umat yang terjalin selama ini di Kota Manado yang Cerdas dan Hebat.
Dalam sambutanya GSVL mengatakan “Kunjungan istimewa dan kesempatan yang langkah dari rombongan Walikota Bekasi ini,yang merupakan suatu kebanggaan bisa memperkenalkan kehidupan sebenarnya khususnya kerukunan antar umat beragama karena Torang Samua Ciptaan Tuhan.
Lebih lanjut GSVL menekankan tentang menjaga kelestarian lingkungan “Mari kita lebih gencar lagi mengingatkan kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sekitar khususnya penangulangan masalah sampah di Kota Manado ,”
Kota Bekasi tak lebih besar dari kota manado dengan luasan 21 ribu hektare tapi tercatat 2,4 juta jiwa jauh lebih banyak dengan penduduk Kota Manado,”kami kagum dengan kerukunan antar umat beragama yang terjaga baik disini,saya kira Manado menjadi Contoh keanekaragaman Pluralisme dan itu akan kami bawa ke kota kami.”tutur Walikota bekasi DR Rahmat Efendi. (Reby)