MANADO. – Ratusan Umat Muslim memadati lapangan Sparta tikala depan kantor Walikota Manado dalam rangka memperingati hari raya Haji (12/9/16).
Shalad ied yang sering dilaksanakan tiap tahunya oleh Umat Muslim dalam memaknai Nabi Ibrahim yang rela menyembelih anaknya untuk Allah.
Dalam Khotbahnya Kotib Haji Muhamad Yusuf mantan Kakanwil Kementrian Agama mengatakan, Umat Muslim harus mencontohi Nabi Ibrahim.”Hari ini adalah hari raya Haji dan Kurban, kesombongan arogansi terhadap kekuasaan harus kita tinggalkan,”kata Yusuf Muhamad.
“Dia (Nabi Ibrahim) menunjukan kecintaannya kepada Allah tanpa memperhitungkan konsekuensinya, kepada istri dan keluarganya,Hal tersebut terjadi di zaman yang modern seperti saat ini, dimana banyak manusia yang tenggelam dalam kegemerlapan dunia,kata Muhamad
“Jangan sekali kali napsu dunia membuat kita terlena. Kepala Keluarga harus beriman memberikan contoh, dan itsri harus soleha. Tidak boleh menunjukan seberapa besar kekayaannya, melainkan seberapa besar kemauan untuk membantu mereka yang berkekurangan,”katanya lagi.
Kepala Stasiun LPP Radio TVRI Manado Syafarudin A Hasibuan mengatakan dalam memaknai Hari raya Haji dan Qurban “ini adalah salah satu contoh ajaran agama yang mengambarkan perbuatan baik penuh pengorbanan dan keiklasan.
“Nabi Ismail dan Istrinya merupakan contoh, mereka berjiwa besar dan taat kepada Tuhan. Menerima perintahnya untuk menyembelih anak tercintanya sebagai bentuk kecintaan terhadap Allah Tuhannya,”kata Hasibuan.
Dia berpendapat semua agama yang ada, pengajarannya benar mengajarkan cinta kasih dan kebenaran. Hanya saja masih banyak yang salah menafsirkan apa itu perintah Allah, kemudian melaksanakannya secara menyimpang,karena kita terkenal dengan daerah yang menjaga kelestarian kerukunan umat beragama. (Reby)