MANADO – Aparat penegak hukum rupanya tertarik juga meninjau pusat ‘mata-mata’ kota Manado. Jelang launching Command Center Cerdas Manado, ada beberapa lokasi di kota ini terutama pasar-pasar, perlu dipasangi kamera CCTV. Hal ini dimaksudkan agar situasi dan kondisi yang terjadi di pasar langsung terpantau di pusat komando tersebut.
“Saya harap kedepan CCTV ditambah sampai di pasar-pasar, supaya aktifitas disana dapat dipantau dari ruang Command Center ini,” ujar Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, saat kembali meninjau dan memperkenalkan ruang Command Center Cerdas Manado kepada Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Utara Ricardo Sitinjak SH MH, Senin (6/2) sore tadi.
Menurut Walikota GSVL, kamera pemantau CCTV yang terpasang di pasar sangat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam mengatasi persoalan yang terjadi di pasar tradisional.”Dengan adanya CCTV, kita dapat melihat permasalahan yang terjadi di pasar. Misalnya, masalah pedagang yang berjualan bukan pada tempatnya, juga kesemrawutan lalu lintas, dan lain-lainnya,” ujar Walikota GSVL.
Usai mendapat penjelasan dari Walikota GSVL, Wakajati Sulut berkesempatan menulis pesan secara digital serta membubuhkan tandatangan.Tampak mendampingi Walikota Walikota GSVL, Asisten Administrasi Umum Frans Mawitjere SH, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Edwin Kontu, serta Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Pemerintahan Steven Runtuwene SSos.
Sementara, Wakajati Sulut Ricardo Sitinjak terkesan dengan Command Center Cerdas yang dimiliki Pemkot Manado. Bahkan, dirinya menyebut jika pusat komando tersebut bisa menjadi contoh di Indonesia.
“Ini bisa jadi contoh di Indonesia, dan semoga daerah lainnya di Sulut boleh datang berguru ke Manado,” tandasnya.