
MANADO – Pedagang kecil yang disebut pedagang kaki lima (pkl) kota Manado mengeluhkan retribusi berjualan.
Adapun menurut Sofyan ‘Papar’ Daipaha, tagihan untuk 1 meja ditarik 1 sampai 2 jutaan lebih selama sebulan. Mereka juga ditarik listrik 30 ribu rupiah perhari.
Hal ini membuat para pedagang resah ditenggah pandemik covid 19 saat ini.
Untuk itu Papar berharap waikota Manado Andre Angouw untuk turun tangan penderitaan para pedagang ini.
Menurut hal ini terjadi khususnya pedagang kaki lima di stasiun 45 pusat kota. Menurut Papar tagihan adalah dari PD Pasar kota Manado dan diberikan kwitansi kepada masing-masing PKL yang membayar.
“Tolong pak walikota dan wakil walikota peduli keresahan kami”, ujar Papar selaku perwakilan dari suara para PKL, khususnya di stasiun 46.